must be sincere

514 60 20
                                    

Setelah pembicaraan itu Jeff dan Anne berunding , walaupun sampai bertengkar kecil ,gimna ya sebenarnya Anne tuh takut bgt takut yg dia pikirin bakal kenyataan makanya dia tuh over ke xabiru semenjak diagnosis dokter xabiru terkena sakit itu.

"Oke ,aku setuju " jawab Anne
"Semoga keputusan kita ini bener ya sayang "ucap Jeff sambil memeluk sang istri

Pintu ruang rawat xabiru terbuka,ternyata si Marcel sama dewa yang dateng sambil bawa tentengan banyak bangat

" Bundaw" ucap dewa
"Salam dulu dewa astagfirullah " peringat Marcel yang dapet cengiran

" Eh kalian abis dari mana deh " tanya Anne

"Market ,bun aku tadi liat boneka Moomin tau di store bawah samping RS " ucap dewa sambil mengeluarkan boneka Moomin

"Wuah ,pasti Marcel nih yg beliin bukan kamu" jawab Jeff

" Enggak lah aku pake uang aku tau ,tapi di tambahin ka Marcel hihi "

" Berapa Marcel biar uncle ganti " ujar Jeff

"Ga usah om orang kita sengaja kasih hadiah buat xabiru biar cepat sembuh dan semangat " ucap nya

"Mas belum sadar ya bunda " tanya dewa dengan tatapan mengarah ke arah xabiru yang masih terbaring dengan alat alat rumah sakit yang sangat banyak

" Doain ya Abang ,mas nya" ujar Anne sambil mengelus hangat pundak anaknya











       Di mansion

Dery sedang menuju kamar Nakula adiknya itu belum juga bangun padahal matahari sudah di tengah tengah ( siang bolong )  tanpa mengetuk lagi pintu kamar sang adik Derry langsung masuk ,saat masuk pemandangan yang ada adalah  yaps betul posisi tidur si bontot yg udh ga karuan



"Adek bangun yuu "

"5 menit lagi ya bang"

" Mau ikut bang Dery ga na kalo ga gpp kamu sendirian di mansion " ujar Dery santai sambil menyiapkan keperluan adiknya

" Oke aku bangun " Nakula dengan tergesa langsung mendudukan dirinya

" Bagus ,mandi abis mandi Abang Dery tunggu di bawah kita breakfast "
Setelah mengucapkan itu Derry langsung keluar kamar Nakula lalu beralih ke kamar vano adiknya yang satu itu masih sakit tapi udh agak Segeran lah jadi dia mutusin buat bangunin kebetulan hari ini weekend bos

" Vano " panggil nya saat membuka pintu ternyata adiknya udh rapih walaupun pake kaos sama celana panjang

"Eh kirain belum bangun "

"Udh ko ,aku udh rapih aku mau ke xabiru kangen " ujarnya

" Oke ,ayo kebawa kita breakfast kamu sekalian bawa keperluan kamu ya obatnya jangan lupa ,Abang mau ke kamar xabiru ambil beberapa keperluan dia sama dewa juga "

"Okey nanti aku kebawah "

Setelah 10 menit mereka berdua 3 mulai menyantap makanan yang sudah di hidangkan para maid keadaan cukup hening setelah ,selesai acara makan Dery mulai membuka suara ,

"Ada yang mau Abang Dery kasih tau tapi kalian janji ga boleh marah,ga boleh berantem ga boleh nangis berlebihan ngerti "

"Janji " ucap ke 2 nya

" Abang mau kasih tau ,mungkin vano udh tau kalau xabiru ada di rumah sakit "

"Maksudnya " sela Nakula

" Jan di sela Nakula bang Dery lagi ngomong "

" Iya maaf "

" Tadi Abang di kabarin sama bunda kalau xabiru masuk ICU lagi tapi setelah sadar mereka mau ngobrol sama kembaran nya sampai sini paham " ke duanya mengangguk

" Abang mohon sama kalian buat mulai berpikir dewasa ngerti keadaan sekarang situasi nya lagi kaya gimna jadi apapun yang bakal terjadi Abang harap kalian semua tetap tegar dan selalu ada bersama sama ngerti ,Nakula Abang tau kamu kecewa karena ga di kasih tau soal xabiru tentang kenapa semua orang sepi cuma kita doang yang ada di mansion abang minta maaf tolong kamu Jan merasa kecewa sebenarnya buat vano juga dan kembaran kalian juga ayo bisa bedain mana pilikasi yaa ayo dewasa ayo sayangin saudara kita mumpung masih lengkap "

"Bentar vano Abang angkat telpon"

Setelah mengangkat telpon muka Dery berubah terlihat dari raut wajah nya

"  Kita ga jadi pergi ,bantu Abang siapin semua nya bilang para maid buat gelar karpet ya vano Nakula bantu Abang tolong " ke dua bocah kembar itu tampak bingung dengan ucapan Abang nya

"Maksudnya apa bang  ,vano ga ngerti "






"Vano ,Nakula xabiru sudh pulang "

"Hah ,bagus dong bang mas sembuh berarti " jawab Nakula

" Iya sembuh udh ga sakit ,makanya ayo bantu Abang "

"Bohong kan bang yang Luh bilang bohong ,mas ga mungkin ninggalin kita bohong kan Luh bang hiks hiks "

" Maaf Van tapi emang bener adek gw adek gw kakak Luh no dia nyerah " ujar Dery sambil memeluk vano

Nakula masih mencerna ucapan ke 2 Kaka nya

"Maksud luh si mas meninggal ,maksud luh dia pergi hiks hiks Abang " ucap Nakula Dery langsung memeluk menenangkan ke 2 adik kembarnya dia harus tegar di depan adik adiknya

MALIK TWINS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang