setelah memakan waktu yang cukup panjang operasi yang xabiru lakukan pun selesai ,membuat seluruh anggota keluarga sedikit bernafas karena operasi yang di lakukan lancar
sekarang seluruh anggota keluarga sedang berkumpul di ruangan vvip ruangan vano dan xabiru seluruh keluarga masih menunggu si sulung kembar siuman
"Jeff " panggil Irene kepda sang anak ,mengalihkan atensi Jefry yang dari tadi melamun
" Kenapu bun "
" Makan dulu ajak Anne makan kalian kan belum makan ,biar vano dan biru bunda yang jaga sama yang lain nya kamu ajak Nana sama dewa juga gih bangunin itu anak nya mereka kan belum makan "
" Oh iya ,ya Allah,bunda Mao titip sesuatu ga biar aku beliin sekalian "
" Titip makanan ringan / roti rotian buat yang lain nya " Jeffry menganggukan lalu menghampiri Anne
"Ay ,makan yuu bangunin anak anak biar xabiru sama vano sama ayah bunda "
" Kamu ajak dewa sama Nana aja deh aku belum laper ay " ucap Anne
"Jangan gitu ay ,ayo nanti kalo kamu ga makan sakit ayo ah isi energi dulu yu "
"Bangun yu Nana ,dewa "
Kedua bungsu tersebut bangun
"Eungh ,kenapa ayah " tanya dewa"Makan yu ganteng kalian belum makan kan pasti dari balik sekolah "
"Eungh okeh " jawab Nana
"Bentar ayah give me time 5 minutes please "
Jeffry menganggukan bahwa iya setuju
Nana menghampiri ranjang vano ,di sana bisa ia lihat Abang nya yang paling kekar paling kuat ternyata bisa sakit juga
"Abang cepetan sembuh yaaa jangan sakit sakit lagi cukup kali ini ajaa ,Abang aku makan dulu ya nanti aku ke sini lagi Abang cepetan bangun yaa aku kangen bgt udh "
Setelah ia berbicara dengan vano dan mengusap kepala sang Kaka yang tertidur itu ia menghampiri xabiru yang kondisi nya jauh lebih mengkhawatirkan dari vano ,bahkan biru belum juga siuman dari semenjak ia di operasi sudah terhitung 13 jam xabiru sang Kaka belum bangun ,Nana dan dewa melihat kondisi mas nya sangat sedih , bagaimana tidak bahkan sampai sekarang xabiru masih menggunakan ventilator di mulutnya dan berbagai selang dan kabel kabel yang mereka tidak ketahui
" Mas biru I know you are tired but I want to be selfish I want you to wake up please don't be long, bro, we are here waiting for you, we will always be there for you." Ucap Nana
"I miss you, bro, come on, get up quickly, and get well soon, oh, yes, you're back, Mas, I miss you, Mom, now you're back with us, bro, let's get up quickly."
"Mas kita makan dulu ya nanti kita kesini lagi mas sama Abang pokonya harus bangun yaaa pas kita balik kesini nanti mas kalau bangun aku beliin miniatur Moomin yang mas mau dehh " ucap dewa
" Hey soon ayo " ucap Jefry
" Ayo Nana dewa kita makan nanti kita kesini lagi " ucap annee
"Bun kita makan yaaa aku titip vano dan biru " ucap Jeffry
" Iya udh Sanah " jawab Irene
Setelah Jeffry Anne dan si kembar bungsu keluar cukup lama vano membuka mata nya ,lalu mengamati seisi ruangan yanga senyap dan dia melihat ada paman dan grandma dan grandma nya sedang mengahdap ke arah laptop entah sepertinya mereka terlalu fokus sampai tidak sadar kalau vano terbangun
" A...yah " ucap vano
Terdengar lirih namun Suho mendengar dan menyadari vano sudah terbangun langsung menghampiri" Hei ,kenapa bang apa yang sakit "
Pertanyaan Suho mendapat gelengan kepala dari vano" Grandpa boleh aku lepas ini " tanya nya mengarah kepada oxygen yang bertengger di separu wajahnya
" Tapi di ganti nassal ya vano " ucap Suho sambil mengatur posisi ranjang menjadi tinggi setengah duduk tapi tidak duduk
" Okey grand pa ,tapi vano haus " ucap vano
" Okey bentar ya sayang " Suho langsung memencet tombol yang berada di area dekat nakas untuk meminta bantuan para perawat membawa selang nassal ,lalu ia memberi minum kepada vano
" Grandpa mas belum sadar kah dari tadi " ucap vano sendu
" Kemungkinan besok atau bisa saja nanti sedikit lagi doakan saja ya mas nya vano ,sekarang kamu mao nyemil atau Mao minum susu biar perut kamu sedikit terisi "
" Aku Mao makan tapi tunggu ayah aku Mao sama ayahh "
" Sama grandpa aja ya atau sama grandma atau Mao sama om doy ayah lagi makan sama adik adik kamu kalau menunggu mereka terlalu lama nanti perut kamu yang ada sakit lagi "
" Hmm okey sama grandpa saja "
Setelah mengganti selang oksigen ke nassal canula baru lah vano makan di suapin grandpa sama om adoy soalnya grandma kaya nya kecapean vano liat sendiri si jadi dia milih buat ga minta aneh aneh" Cui udh enakan belum " jawab adoy yang lagi memegangi segelas susu
" Hmm udh si om tapi sedikit sakit kalau aku gerak " jawab vano
" Hah yauudh sekarang mam lagi okey biar cepet sembuh " ucap adoy
Di bed sebelah Suho sedang memperhatikan keadaan cucu sulung nya ,sedih sekali perasaan nya melihat cucu kesayangan nya seperti ini apa lagi setelah operasi ini biru harus melaksanakan operasi ke 2 nya
Cukup lama sampai tidak sadar Suho menenteskan air mata nyaaa setelah mengusap ia tersadar sang cucu akhirnya siuman"Ya Allah Alhamdulillah " ucap Suho
" Why dad " tanya adoy
" Xabiru akhirnya Doy bangun juga " ucap Suho
" Hei ganteng are you okey "
Xabiru yang baru terbangun pun masih menyesuaikan penglihatan nya ,kepala nya terasa pusing dan ia merasakan mulutnya terdapat selang yang membuat tenggorokan nya sedikit sakit ,tersadar sanga kakek menanyakan itu xabiru menjawab dengan kedipan mata
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
RandomEverything will be fine if we do it together and embrace each other