Peluh mengalir deras sehingga bantal yg digunakan Nakula serasa basah ,dia terbangun dengan napas yang memburu
"Hah hah ga mungkin kan hah"ucap nya sambil ter engah engah
Pintu terbuka menampakan Abang tertua nya menggunakan setelan Koko item"Kamu kenapa dek " tanya Derry
" Hah gapapa ,Abang kok tumben pake Koko "" Udh kamu siap siap semua sudah nunggu kamu " jawab Dery
Nakula menuruti perintah kakak tertuanya itu ia bersiap siap dengan baju yang sudah di siapkan kakaknya itu
"Udh yuk turun " ajak Dery
Saat menuruni tangga Nakula kaget dengan banyak nya anggota keluarga yg sudah berkumpul menggunakan pakaian serba hitam bahkan ia melihat vano dan dewa sedang menangis meraung di pelukan Paman nya,pikiran nya mulai kemana mana
" Abang ,xabiru kemana kok dewa sama vano nangis " tanya nya penuh dengan penasaran
" Ayo turun dulu yu xabiru ada kok di sana yu temuin kakaknya " ajak Dery walaupun dia sebenarnya sudah tidak kuat menahan isakan
Saat sampai di bawah dia melihat ada sebuah peti jenazah ,bunda nya sedang menangis di sampingnya di tenangkan oleh para aunty dan grand ma ,ayah nya menghampirinya lalu merangkul ia dan Dery kakak tertuanya
" Ayo sini temuin kakaknya dek ,sebelum di mandiin " jleb ucapan ayah nya seakan menusuk hatinya hatinya hancur tidak mungkin kan mimpi nya jadi kenyataan dengan segera Nakula mengebuk ,mencubit dirinya nya sendiri begitu brutal semua seperti di mimpi
"Jangan kaya gini dek ,ayo nanti xabiru malah sedih " ucap Dery menenangkan adik bungsunya
"Abang ,ayah semuanya ini mimpi kan hiks hiks ga mungkin kan " ucapnya dengan segera menghampiri peti yang berisikan sang kakak kembarnya yg tertua semua penyesalan bersatu saat sedang menangis dan terus menyalakan dirinya Nakula merasakan elusan dan seseorang memeluknya itu dewa dan vano
"Maafin mas xabiru ya dek ,Jan nangis nanti mas malah marah "ucap vano
" Ayo doain dek mas nya, dewa juga sebenarnya merasa ini mimpi Nakula dewa rasanya pengen bangun cepet cepet tapi nyatanya ini fakta hiks hiks " ke 3 nya menatap sang kakak kembarnya yg paling dari segalanya xabiru ini sebenarnya panutan mereka cuma mereka enggan mengakui terang terangan ,sekarang mereka menatap sang kakak kembarnya yg terbujur kaku dengan bibir pucat namun wajahnya tampak berseri dengan senyum yang terpatri
Usai semua prosesi di lakukan mulai dari memandikan ,mengkafani dan menyolatkan sekarang saat nya menguburkan
Saat prosesi pemakaman di iringi isak tangis ,apa lagi saat jeff mengumandangkan adzan sambil menahan isak tangisnya ,bukan itu juga Anne yang tidak sanggup pun jatuh pingsan dengan segera vano dan dewa di ikuti grandma membawa sang bunda ke tempat yang aman .
Usai semua prosesi telah di lakukan semua pergi meninggalkan area makam hanya tersisa kembaran xabiru dan jeff
"Mas ,maafin nakula ,insya allah nakula bakal ikhlas kalau ini jalan yang terbaik yang allah berikan buat mas ,mas sekarang udh ga sakit lagi kan mas jujur aku sangat sayang dengan mas sampai rasanya ini semua kaya mimpi hiks hiks "
Dewa dan vano mengelus pundak nakula berusaha menenangkan walaupun masih sama sam terisak bahkan mereka berdua hanya bisa terdiam tidak berani mengeluarkan sepatah kata"Xabiru ,anak ku yang paling baik yang tidak pernah mengecewakan kedua orang tua ,sekarang sudah tidak sakit lagi ya nak ,allah sangat sayang sama kamu sampai kamu dulu yang pergi sebelum ayah ,nak ayah sangat sedih tapi ayah tidak mau memberatkan mu di sana ,ayah bunda ,abang dan adik adik kamu akan selalu mendoakan kamu nak ,biru datang ke mimpi ayah ya ,biru bunda dan abang pulang terlebih dahulu karena bunda mu menangis sampai dia pingsan xabiru bantu bunda ya bilang ke bunda untuk ikhlas bilang walaupun raga xabiru sudah tidak ada diantara kita tapi xabiru ounya tempat spesial di hati kita semua " ucap jef membuat putranya menangis tersedu sedu
Usai mereka mengucapkan isi hati mereka ,mereka berjalan meninggalkan area pemakaman ,di tengah berjalan menuju mobil tiba tiba vano berpegangan begitu erat kepada sang ayah dan berucap
"Ayah vano nggak kuat "ucapnya membuat jeff menoleh dan melihat wajah anaknya yang begitu pucat dengan segera jeff menggendong vano dengan bantuan nakula dan dewa"Ya allah dewa sedih dewa ga kuat ,tapi siapa lagi kalau bukan dewa yang menyemangati mereka ,mas biru dewa kangen kangen bangat padahal baru tadi kita tertawa bareng ,mas dewa harus apa "batin dewa berucap
Guys atuh maaf bangat ya selain lagi bucin aku pun hetik bangat oi sama kerjaan ,yang menjalankan puasa semangat ya oi ,jan lupa kasih aku rekomendasi au sama wp ya hihiw maaciw
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIK TWINS [END]
RandomEverything will be fine if we do it together and embrace each other