Bab 3

490 66 6
                                    

Annyeong

Gak tahu mau bikin prakata apa sih

Tapi, tapi kalian ada yang masih deman flower jisoo nggak?

Candu banget:)

Yang masih demam flower langsung aja pencet aja ya di atas sudah aku sediain.

AWASS!! PISANG MAU LEWAT TRU TRU

Happy reading
°
°
°


Di lain sisi tepatnya di sebuah markas yang memiliki luas hingga tiga hektare itu telah ramai berkumpul sekelompok geng yang memakai jaket kulit hitam beserta gambar logo yang berada tepat pada punggung jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di lain sisi tepatnya di sebuah markas yang memiliki luas hingga tiga hektare itu telah ramai berkumpul sekelompok geng yang memakai jaket kulit hitam beserta gambar logo yang berada tepat pada punggung jaket.

Makanan ringan, minuman bersoda, air mineral, dan makanan berat telah tersaji rapi di meja. Ketuanya dingin-dingin kalem, tetapi tidak dengan anggotanya yang bar-bar.

Apalagi anggota inti yang merangkap sebagai sahabat sang ketua. Kelakuannya mirip monyet yang sedang dimabuk cinta.

Bagaimana tidak? Ia senyum-senyum sendiri sambil melihat ponsel dengan memakan pisang. Persis seperti monyet bukan?

Di pintu masuk ruang kumpul, berdiri wakil ketua yang geleng-geleng kepala melihat kelakuan para manusia yang tidak ada akhlak.

Dia berjalan menghampiri sang ketua dan duduk di sampingnya. "Kenapa lo ngumpulin kita semua?"

Seolah mengerti pembicaraan mereka. Semua anggota berjejer rapi. Dan senyap tanpa bicara ataupun melakukan kegiatan apapun.

Hanya diam menyimak apa yang dibicarakan ketua mereka dan wakil ketuanya.

"Gue bakal keluar dari Seirios." Semua terkejut. Hingga salah satu dari mereka tersedak oleh buah pisang.

Uhuk, uhuk

Tanpa berperasaannya mereka membiarkan dia tanpa harus membantunya untuk mengambil minum. "Jahat lo pada," katanya.

"Maksud ketua apa?" Beberapa orang menanyakan maksud dari ucapan Ketua Seirios.

"Gue bakal keluar dari Seirios. Dan bakal ada yang jadi penggantinya." Ia menjelaskan.

Arsakha Virendra Atmaja. Itulah namanya. Anak sulung dari keluarga Atmaja. Yang saat ini telah berumur 20 tahun.

Seorang mahasiswa di salah satu universitas bergengsi di Indonesia. Universitas yang mendapat peringkat ke-18 dari Times Higher Education (THE) World University Impact.

Cavan RavindraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang