Bab 6

416 35 2
                                    

Selamat Malam semua

Terima kasih buat semuanya yang udah baca, komen, dan vote cerita aku. Semoga makin suka sama karya-karya aku selanjutnya...

Yang emang suka sama cerita ini bisa di share ke temen-temen kalian. Biar aku tambah rajin update.

Happy reading°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
°
°
°

Tak terasa hari ini adalah akhir pekan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari ini adalah akhir pekan. Dan besok merupakan hari yang panjang bagi seluruh murid baru. Tidak terkecuali SMA Ursa Mayor.

Dikarenakan besok adalah upacara penyambutan selamat datang bagi mereka. Karena telah menyelesaikan Mos dengan sebaik-baiknya.

Dan kini mereka harus mengistirahatkan fisik dan batinnya untuk menghadapi berbagai peristiwa yang ada di SMA tersebut.

Di belahan kota terdapat gerombolan pemuda berjaket hitam menaiki motor bermerek Ducati. Dengan helm KYT menghiasi kepalanya. Di pagi hari yang cerah ini mereka mengadakan Sunmori mengelilingi kota Jakarta.

Di tengah-tengah terdapat dua orang yang memegang 2 bendera kebanggaan mereka. Bendera pertama merupakan bendera Indonesia.

Sedangkan bendera kedua merupakan bendera komunitas mereka. Sebuah bendera yang menggambarkan langit malam dihiasi dua sayapnya yang gagah.

Di tengahnya terdapat bintang paling bersinar di antara bintang-bintang bersinar. Di atas sayap itu terdapat tulisan 'SEIRIOS'.

Ternyata mereka adalah sebuah komunitas geng motor SEIRIOS. Geng motor yang sedang naik daun karena mendapat gelar 3K (kesopanan, keramahan, dan kebaikan).

Mereka mengadakan sunmori bukan untuk menghambat para pengguna jalan atau bahkan membuat keributan. Mereka mengadakan acara minggu pagi ini dengan beramal bakti.

Dengan cara membagi anggota menjadi beberapa kelompok untuk membantu manusia yang sedang kesusahan.

Kelompok pertama yang terdiri dari 10 orang diberi tugas membantu para tukang sapu membersihkan jalanan di sekitar Monas.

Cavan RavindraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang