4🌸

431 58 10
                                    

'Kalo gue bisa buat lo suka sama gue gimana?'

"Arrrgghhh lo kenapa sih Senju, itu aja sampai dipikirin, palingan cuma iseng, dia kan emang suka gitu." Racau Senju kepada dirinya sendiri. Perkataan Mikey kemarin malam tidak bisa hilang dari kepalanya. Padahal bisa saja Mikey hanya bercanda atau pun menjahilinya lagi seperti biasa. Tapi tetap saja membuat ia penasaran dan bertanya-tanya apa maksud pria itu.

Sekarang Senju berada di kelas bersamaan dengan kedua temannya di jam istirahat. Hal biasa jika mereka sering berkumpul bertiga saling ngobrol atau berbagi cerita yang bagi mereka menarik. Namun kini kedua temannya lagi-lagi melihat ekspresi aneh Senju.

"Lo kenapa lagi sih Nju?" tanya Hinata.

"Mungkin kepikiran Mikey ya? Apalagi yang dia suruh-suruh ke lo Nju? Atau dia nyuruh lo jadi pacarnya?" Goda Akane membuat Senju rasanya ingin menjahit mulutnya.

Malas meladeni pertanyaan temannya karena tepat sekali ia lagi memikirkan Mikey. Ah tidak, Senju tidak mau menyebutnya seperti itu, seolah-olah Mikey adalah orang yang spesial yang harus ia pikirkan. Sebut saja Mikey sedang menjahilinya lagi sehingga ia dibuat pusing.

"Apa Kak Senju nya ada?" Seru seorang adik kelas yang sedang berdiri di ambang pintu kelas Senju. Senju langsung menghampiri ketika mendengar namanya dipanggil.

"Iya, ada apa?"

"Bu guru manggil Kak Senju ke ruangannya sekarang, guru Matematika kak." Ucapnya. Senju tau guru siapa yang dimaksud oleh adik kelasnya itu.

"Ohh...ok nanti aku kesana ya, terimakasih." ucap Senju tersenyum ramah.

***

Kini Senju berada di ruangan guru. Duduk berhadapan dengan guru yang memanggilnya tadi. Senju tau guru ini terkenal tegas dan ganas jadi ia agak cemas kenapa ia dipanggil. Tatapan mata guru itu tajam. Setajam silet.

Guru itu sedang menatap Senju dengan raut wajah yang cukup bisa membuat Senju bergidik ngeri. Cukup lama. Keringat di dahi Senju mulai bercucuran. Hawanya memang mencekam. Satu hentakan tangan di atas meja membuat Senju tersentak kaget.

"SENJU!!"

"I-iya Buk?"

"APA INI?!"

Guru itu meletakkan selembar kertas di meja. Menunjukkannya ke Senju. Senju menelan ludah ketika melihat nilai ulangan harian matematikanya di bawah standar, nilai merah.

"Ibuk nggak mau tau, kamu harus memperbaiki nilai kamu. Besok kamu harus ikut remedial, paham Senju??"

'Besok? Bagaimana bisa gue siap kalo remedialnya besok?' batin Senju menjerit.

"Buk, bisa kasih waktu lebih nggak? Soalnya saya benar-benar nggak paham materi ini buk."

"Nggak bisa. Harus besok!"

"Tapi bu-" ucapan Senju terpotong ketika ada seorang siswa lain yang masuk ke ruangan yang sama.

"Permisi Bu."

Ternyata itu Chifuyu. Chifuyu tak menyangka jika ada Senju disini. Sungguh Senju dibuat malu kalau Chifuyu tau jika ia remedial ulangan matematika.

"Nah iya Senju, gimana kamu minta ajarkan materinya sama Chifuyu aja?" Saran bu guru, berhasil membuat Senju menganga.

Mengusir rasa malunya saat mendengar tawaran bagus itu, Senju tidak akan menolak. Belajar bersama Chifuyu? Siapa yang tidak menginginkannya. Senju sampai berteriak kegirangan di dalam hati.

Love Scenario || MaisenjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang