Love Scenario || Maisenju

12🌸

"Lo pilih Mikey atau Chifuyu?"

Senju melebarkan matanya, terkejut mendengar pertanyaan dari Draken.

'Sial, dia sama aja kayak Baji.' Batin  Senju menyesal karena memilih Draken yang memberi pertanyaan.

Entah kenapa suasana permainan sejak tadi hanya memojokkan dirinya, Mikey, dan Chifuyu.

"Wow, bagus juga pertanyaan lo" Baji bersorak girang mendengar pertanyaan tak terduga dari sesosok Draken.

"Tunggu Draken, ini dalam konteks apa??"

"Ga ada konteks, gue cuma nyuruh lo milih aja antara Mikey dan Chifuyu. Cuma itu." Tegas Draken.

Semua pasang mata mengarah ke Senju, menunggu jawaban darinya. Akane dan Hinata juga terlihat gugup melihat temannya yang kini tak tau harus memilih siapa. Di dalam lubuk hati terdalam, Senju punya jawaban, ia memilih Mikey tapi itu tidak mungkin. Itu sama saja sebagai pengakuan baginya. Jika ia menjawab Chifuyu, ia tak mau berbohong. Senju tidak mau memberi harapan ke pria itu karena ia tau Chifuyu menyukainya. Jika ia tidak menjawab, itu akan menimbulkan banyak pertanyaan nantinya.

Senju belum juga menjawab tapi semua orang setia menantikan jawabannya. Sedangkan Mikey dari tadi hanya diam, sejak awal ia tidak berminat bermain apalagi setelah mendengar pengakuan Chifuyu. Mikey ingin sekali mengakhiri ini dan pulang.

"Jawab aja Chifuyu, susah amat milihnya" Ucap Mikey yang tentu didengar semua orang. Membuat yang lain terdiam, tak berani mengeluarkan suara lagi.

Mendengar perkataan itu dari Mikey, entah kenapa membuat emosi gadis itu naik.

"HAHH?!!" Senju tidak bisa menahan rasa kesalnya lagi karena Mikey. Setelah ia merasa ditolak oleh jawaban Mikey tadi, sekarang Mikey malah memaksanya untuk milih Chifuyu.

"Lo pikir mudah ya, gue milih beginian??" Senju tidak bisa lagi mengendalikan perkataannya. Senju menatap marah ke arah Mikey.

"Iya lo tinggal pilih aja, bukannya dari dulu lo memang ngejar Chifuyu, suka sama dia, cari perhatian dia teruss??" ucap pria itu dengan nada meninggi, entah mengapa ia juga merasa kesal pada Senju.

Perkataan pria itu berhasil telak buat Senju terdiam. Berhasil membuat air matanya jatuh. Mendengar itu dari Mikey membuat gadis itu menangis.

Sungguh Senju sekarang berada dalam dilema dimana orang yang ia suka malah menyebutnya menyukai orang lain, dan ia tidak mampu mengakui perasaannya sekarang karena Chifuyu juga sudah mengakui perasaannya ke Senju. Dalam waktu yang sama ia tidak mau menyakiti Chifuyu.

Senju beranjak dari tempat itu meninggalkan mereka yang menelan ludah melihat interaksi Mikey dan Senju. Sungguh menakutkan. Mereka juga terdiam tak mau ikut campur karena tau ini akan menjadi rumit.

Senju tidak berminat lagi untuk bergabung dengan mereka. Tidak peduli jika ia dikatakan sebagai tuan rumah yang kurang sopan yang meninggalkan tamunya. Dia pergi masuk ke dalam rumah.

"Dia itu kenapa sihhh???" Mikey tampak mengusap wajahnya kasar, merasa kesal dengan dirinya sendiri karena ia berhasil lagi membuat Senju menangis.

"Dek, kamu kenapa??" Takeomi yang melihat adiknya berjalan menuju rumah merasa heran.

"Gue benci sama bang Omi, kenapa malah ngundang merekaa??" Senju langsung masuk kedalam rumah, membanting pintu dengan keras. Hal itu tentu membuat Takeomi terkejut karena jika ia tidak salah, adiknya tengah menangis.

Apalagi Shinichiro merasa jika mereka yang dimaksud Senju adalah dirinya. Terpikirkan olehnya jika Senju membencinya. Takeomi pun merasa tidak enak ke Shinichiro.