Complicated - Sano Manjirou

1. Kembalinya (Name)

Setelah tiga bulan lamanya tidak masuk sekolah, Kini gadis cantik ini kembali. Dengan rambut tergerai rapih, dan kacamata yang bertengger di hidungnya. Membuat kesan pintar semakin terlihat.
Tak banyak yang berubah. Bahkan orang-orang menyapanya di sepanjang perjalanan menuju kelas.

"Oii (Name)-chan!"

Mendengar namanya dipanggil. (Name) berhenti dan mencari sumber suara.

"Bisa-bisanya pergi selama itu, aku kangen tahu!" ucapnya sambil memeluk tubuh ramping (Name).

"Umm.. iyaa maaf Senju, urusan kerja Ayahku memang merepotkan. Yang pentingkan sekarang aku sudah di sini."

"Baiklah, sebagai perayaan kamu sudah di sini. Bagaimana kalau nanti pulang kita jalan dulu ke mall? Aku ajak Hina juga deh!"

(Name) hanya mengangguk menanggapi tawaran sahabatnya. Mereka berjalan menuju kelas sembari terus berbincang. Yahh, walaupun Senju lah yang lebih banyak bicara. Saat melewati koridor dapat (Name) dengar beberapa orang mmebicarakan Geng Tokyo Manji atau yang biasa disebut Toman. Kabarnya salah satu petingginya ada yang masuk rumah sakit karena ditusuk oleh anggota Toman yang berkhianat.

Padahal (Name) sudah mencoba untuk mengabaikan, tapi rasa ingin tahunya semakin menjadi kala Senju juga ikut membuka obrolan tentang hal tersebut.

"Mengerikan bukan? Semoga Draken cepat sembuh. Kasian Mikey, dia selalu terlihat murung akhir-akhir ini," curhat Senju.

"Ahh aku tidak kenal mereka Sen-chan.."
balas (Name) seadanya.

Tak disangka, orang yang mereka bicarakan datang dari arah berlawanan. Membuat (Name) harus menyimpan sementara pertanyaan dalam hatinya.
Dia, Sano Manjirou. Mikey yang Senju bicarakan barusan.

"Minggir!" ucap Mikey begitu dingin.

(Name) dan Senju hanya menurut saja, karena memang posisi mereka berdua  menghalangi jalan.

"Auranya gelap sekali." batin (Name).

(Name) bergidik ngeri. Sedangkan Senju hanya tersenyum kecil menanggapinya.

__

Meskipun (Name) sudah lama tidak masuk sekolah di SMA, ia sama sekali tak kesusahan mengimbangi pelajaran. Bahkan kemungkinan ia jadi juara kelas sangat tinggi. Otak encernya diturunkan oleh sang Ibu, Utahime. Begitupun dengan surai hitamnya. (Name) duduk di kelas 1-2, dengan Hina dan Senju di meja sebelahnya. Mereka bertiga kenal di hari penerimaan siswa baru. Keakraban ketiganya mulai terlihat saat mereka sekelas.

Senju sedang merapihkan barangnya kedalam tas. Selembar kertas jatuh dari salah satu bukunya. Sebuah foto. (Name) berniat mengambilkannya. (Name) bisa melihat jelas bahwa foto itu adalah foto Mikey yang sedang tertidur. Dengan cepat (Name) membalikan foto tersebut ke bagian belakang.