Prolog

652 69 9
                                    

"Sampai ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukanmu, (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampai ke neraka sekalipun aku pasti akan menemukanmu, (Name)."

- Sano Manjirou

🦋🦋🦋

"Ku mohon, berhenti menemui Mikey!"

(Name) menghela napas berat, dadanya terasa sesak sekali mendengar kalimat itu. (Name) menatap lawan bicaranya yang murka setengah mati. "Aku sama sekali tak berniat merebutnya darimu, tentu saja aku bisa melakukannya jika aku mau." Ucap (Name) penuh penekanan di setiap katanya.

"Jaga bicaramu jalang sialan!" Satu tamparan mendarat di pipi kiri (Name).

"Tidak perlu kasar seperti itu, aku datang hanya untuk menjenguk Mikey." Sahut (Name) tenang.

Di sudut ruangan, di tempat sampah. (Name) bisa melihat dengan jelas taiyaki yang sengaja ia bawa tadi ada di sana. (Name) tahu betul siapa pelakunya. Gadis itu tersenyum nanar menatap sang 'tokoh utama' yang mereka perdebatkan. Sosok itu hanya bergeming. Sepertinya ia tak peduli dengan kehadiran (Name), juga dengan apa yang sedang terjadi.

Begitupun dengan (Name), gadis yang tengah berapi-api tersebut diabaikannya. (Name) nekat mendekat ke ranjang dimana Mikey terbaring lemah.

Chuu~

(Name) mengecup kening Mikey sekilas, lalu memeluk Mikey seerat yang ia bisa. "Cepat sembuh Manjirou.." Cicit (Name) dengan mata berkaca-kaca. Anehnya Mikey membalas pelukan (Name), walaupun dengan ekspresi datar dan tidak mengatakan sepatah katapun.

Sayang sekali itu tak berlangsung lama, detik berikutnya (Name) sudah jatuh tersungkur di lantai.

"DASAR MURAHAN, BERANINYA KAU MENYENTUH MIKEY!"

(Name) tak berniat membalas, ia mulai bangkit perlahan. Lagi pula tujuannya sudah terwujud meski tak semudah yang ia pikirkan. Di ambang pintu (Name) melambaikan tangannya ke arah Mikey, senyum tipis terukir di wajah cantiknya.

Mikey menatap bingung ke arah (Name). Ia hendak membalas lambaian (Name). Tetapi gadis lain lebih dulu membawa Mikey ke dalam pelukannya. "Jangan pedulikan dia, sekarang kita makan dulu ya sayang? Kau pasti sudah lapar.."

Perkataan gadis itu ada benarnya juga, lantas Mikey hanya mengangguk dengan pandangan yang masih tertuju pada (Name) yang mulai kembali berjalan sembari menggeret tiang infusnya.

🦋🦋🦋

Complicated - Sano ManjirouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang