Tatapan Jennie menjadi kosong saat mendengar penuturan dari Taehyung. Otaknya terlalu sibuk berpikir hingga dirinya tak bisa membalas ciuman Taehyung lagi. Di dorongnya bahu lebar itu sampai tautan bibir mereka terlepas.
"Apa yang baru saja kau katakan?" Tanya Jennie.
"Pertahananku sudah lama runtuh. Apa itu masih belum bisa menjawab pertanyaanmu?" Ujar Taehyung sembari merapikan helaian rambut milik istrinya itu.
"Coba katakan, bagaimana bisa aku mempercayaimu di saat kemarin kau sendiri yang bilang, bahwa kau tidak mencintaiku? Lalu bagaimana dengan para kekasihmu? Haruskah aku menutup mata untuk yang satu itu? Demi tuhan, Taehyung. Jika kau hanya ingin mempermainkanku, berhentilah sekarang."
"Aku tahu penjelasan saja tidak akan bisa meyakinkanmu. Tetapi aku akan memutuskan hubunganku dengan mereka. Termasuk dengan Bae Irene juga. Tapi aku tidak bisa memutuskan Irene sekarang. Bukankah terlalu jahat mengakhiri hubungan dengannya di saat dia sedang liburan bersamaku?"
Jennie hanya menatap Taehyung tanpa menjawab. Dirinya masih agak shock dan bimbang juga. He's a player. How could Jennie believe him?
Taehyung menghela nafas panjang. Di raihnya tangan Jennie sembari mengelusnya sesekali. "Aku akan berhenti bermain wanita." Ucapnya tegas.
"Lalu?"
"Lalu kau akan menjadi prioritas utama ku."
"Taehyung-ah... kau tahu benar aku seperti apa bukan? I don't have any feelings for you. Aku tidak mencintaimu. Jadi berhen—"
"Tidak Jennie. Bukan tidak cinta, tapi belum cinta. Aku akan membuktikannya padamu. Jika sekarang kau masih ragu, itu wajar. Karena aku terlalu abu-abu untuk kau percayai. Tapi sungguh, aku menginginkanmu bukan untuk bermain-main. Aku hanya ingin kau menjadi teman hidupku. Aku ingin kau selalu berada di sisiku. Aku tidak tahu darimana perasaan takut kehilangan ini tumbuh, tapi aku tahu jika aku sungguh-sungguh mencintaimu."
Jennie tertegun. Apa pria di depannya ini benar-benar tulus? Haruskah dia menyisihkan waktu untuk mempercayainya? Jennie tidak dapat menemukan kebohongan dari tatapan pria ini. Tapi tetap saja, jika seorang Kim Taehyung berkata ingin berhenti bermain wanita, kedengarannya sedikit mustahil dan tak masuk akal. Tapi kalaupun mustahil, bukan berarti itu tidak akan terjadi kan?
Di saat Jennie tengah bergelut dengan pikirannya sendiri tiba-tiba suara Harry membuyarkan lamunannya.
"Honey!"
Tok! Tok! Tok!
"OPEN THE DOOR, PLEASE!"
"WAIT... WAIT A MINUTE!"
"Taehyung, bagaimana ini? Harry tidak boleh tahu kalau kau sedang ada disini. Lebih baik kau bersembunyi saja!" Ucap Jennie panik.
"Tapi dimana?!" Tanya Taehyung ikutan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERMODEL || Jennie Kim + Kth ✓ (TELAH TERBIT)
Fanfiction[18+] Yang satu supermodel, yang satu lagi aktor ternama. Dua-duanya egois dan dua-duanya penjahat cinta. Tapi siapa yang menyangka, dibalik ketenaran dan kepopuleran keduanya, ada suatu rahasia yang tak diketahui oleh netizen Korea. Akibat terlahi...