[18+] Yang satu supermodel, yang satu lagi aktor ternama. Dua-duanya egois dan dua-duanya penjahat cinta.
Tapi siapa yang menyangka, dibalik ketenaran dan kepopuleran keduanya, ada suatu rahasia yang tak diketahui oleh netizen Korea. Akibat terlahi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"No, It's okay. Tapi... jika kau tak bisa kesini, apa aku bisa kesana?"
"Hm? Kau mau ke sini? You don't need permission to do it, Jen. Rumahku, rumahmu juga. Jadi kau bisa datang kesini kapanpun kau mau. Tak perlu harus dapat izin dariku."
Jennie terkekeh, "Wah... is this a privilege?"
"Hahaha ya, anggap saja begitu. See you later, wifey."
"Okay, see you."
Jennie tersenyum. Entah apa yang dirinya rencanakan tetapi yang jelas Jennie sudah menyiapkan hadiah spesial untuk Kim Taehyung. Lalu apa hadiahnya? Itu sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh Jennie seorang.
Kini Jennie sudah berada disebuah toko kue. Memang paling susah kalau harus memilih kue nya sendirian. Jennie tahu benar bahwa kue-kue itu rasanya sama saja. Hanya warna dan hiasannya yang membuat perbedaan. Tapi walaupun begitu, tetap saja. Sudah hampir satu jam Jennie ditempat itu namun tak ada satupun kue yang berhasil menarik perhatiannya. Sebenarnya disana banyak kue yang bagus. Cuman selera Jennie saja yang tidak selevel dengan kue itu.
"Nona Kim, kau ingin mencari kue untuk siapa? Apa dia begitu istimewa sampai kau tak bisa memilih kue mana yang ingin kau berikan padanya?"
"Heuh? Tidak. Ini tidak seperti yang kau pikirkan."
Jennie melihat kembali deretan kue yang ada di dalam kaca, "Apa tidak ada kue yang lain, Ahjussi?" Tanyanya.
"Hanya ini yang tersisa, nona. Another birthday cake was sold out. Tuan Kim Taehyung akan berulang tahun malam ini. Jadi banyak penggemarnya yang membeli cake special edition. Jika saja kau datang lebih awal, mungkin kau bisa memilihnya tanpa berpikir panjang."
Wanita bermata kucing itu tampak menghela napas. "Ya sudah kalau begitu. Aku akan kembali lagi di lain hari. Sampai jumpa, Ahjussi."
Jennie pun keluar dari sana lalu dia kembali masuk ke dalam mobilnya. Padahal Jennie sudah jauh-jauh datang ke tempat ini. Tetapi dirinya tak menemukan apa yang dia cari. Kemudian dengan buru-buru Jennie membuka ponselnya lalu dia langsung mencari birthday cake yang dijual di media online.
"Apa-apaan ini? Kenapa kue nya jelek sekali? Aku tidak mungkin memberinya kue murahan seperti ini. Bisa-bisa dia menertawakanku sampai pagi." Gumam Jennie.
Jennie lalu menggulir layar ponselnya dari bawah ke atas.
