Jennie membuka kulkasnya seraya mengambil sebotol Soju dan beberapa ice cubes. Tadinya Jennie sudah sampai di depan lokasi Club Octagon, namun tiba-tiba dia memutar kembali mobilnya menuju ke penthouse.
Mood-nya benar-benar rusak karena ulah Kim Taehyung. Pria berhidung mancung tersebut memang sangat pandai bersikap manis. Kalau kita lihat dari caranya menyiapkan makan malam dan memainkan piano, dia terlihat tulus. Namun tetap saja, dia belum pantas disebut sebagai pria baik-baik. Dia itu pemain handal. Lihatlah wanita-wanita yang dia koleksi. Tak hanya satu atau dua. Tapi sembilan katanya.
Sekarang bagaimana Jennie bisa menaruh kepercayaan padanya?
Kalau membahas soal kesetiaan, sudah jelas Jennie yang paling setia. Meskipun suka berganti kekasih namun dirinya tidak pernah berselingkuh sana-sini. Jika bosan, dia putuskan. Jika tak ingin lagi, dia campakkan. Begitu saja permainannya.
Kalau Taehyung dapat satu, dirinya akan mencari lagi yang baru. Ucapan dan sikapnya seolah-olah mengisyaratkan rasa cinta dan dan kasih sayang. Namun kenyataannya dia seorang bajingan. Tak heran mengapa dia bisa di angkat menjadi bintang film. Sebab, aktingnya terlihat sangat natural.
Jennie sudah berada di kamarnya sambil menonton serial Netflix. Lalu kemudian dirinya mendengar seseorang menekan pin penthouse untuk masuk. Orang itu, Taehyung. Tanpa permisi dia berbaring di atas ranjang milik Jennie yang sedang minum Soju.
"Kali ini apalagi?! Kenapa kau malah masuk ke kamarku? Berhenti menganggu ku, Taehyung-ssi! "
"Aku ingin tidur bersamamu mulai hari ini." Jawabnya sambil tersenyum.
"What for? Aku tidak mau membagi ranjangku bersamamu! Kenapa kau tidak pulang saja ke rumahmu, hah? Kenapa kau harus tinggal di penthouse ku? Apa merusak ketenangan seseorang itu lelucon bagimu?!"
Taehyung bangun seraya menatap Jennie, "Kau tak suka aku disini?" Tanya nya.
"Apa aku harus mengatakan hal yang sama berulang kali?" Balas Jennie.
"Suka tak suka, aku akan tetap disini." Tekan Taehyung sambil kembali membaringkan dirinya di samping Jennie lagi.
Jennie membulatkan matanya,"What the fuck is this?! Get out of here motherfucker!"
"Kenapa mulut kecil itu suka sekali berkata kasar? Apa kau tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik padaku?!" Tanya Taehyung sambil melirik sinis.
"Kalau kau tidak suka dengan perkataanku, tenggalam saja ke Palung Mariana!"
Kemudian Jennie beranjak dari ranjangnya sambil menyibakkan rambutnya kebelakang. Dia lalu mengambil tas, ponsel dan kunci mobilnya di atas meja.
"Ini sudah jam dua belas malam. Kau mau kemana, Jennie-ssi? "
"It's none of your bussiness!"
Taehyung buru-buru beranjak, lalu dirinya menghadang Jennie di depan pintu sambil merentangkan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERMODEL || Jennie Kim + Kth ✓ (TELAH TERBIT)
Fanfiction[18+] Yang satu supermodel, yang satu lagi aktor ternama. Dua-duanya egois dan dua-duanya penjahat cinta. Tapi siapa yang menyangka, dibalik ketenaran dan kepopuleran keduanya, ada suatu rahasia yang tak diketahui oleh netizen Korea. Akibat terlahi...