Lengan Taehyung sudah pegal karena dijadikan bantalan oleh Irene. Hari sudah melewati jam dua belas malam tapi wanita dengan marga Bae itu belum juga tidur. Padahal Taehyung dari tadi sudah tidak sabar ingin menerobos masuk ke kamar Jennie.
Sekarang entah mengapa kecantikan Irene menjadi blur di mata Taehyung. Walaupun kenyataannya, Irene itu bukan satu-satunya, tapi selama ini Irene itu adalah kekasih nomor satu yang selalu di utamakan oleh Taehyung. But, what's wrong right now? Sekarang, apapun yang Taehyung lakukan untuk Irene terasa hambar dan tak berarti.
He treats Irene without love anymore.
Apa mungkin hal itu terjadi karena rasa cintanya sudah terkikis sedikit demi sedikit oleh oknum bernama Jennie Kim? Taehyung tidak mengerti apa dirinya yang terlalu lemah, atau aura pikat Jennie yang terlalu kuat.
Padahal Jennie itu lebih sering mengucapkan fuck you dari pada love you. Tapi tetap saja Taehyung melting di buatnya.
Mengingat bagaimana cara bicaranya, aroma tubuhnya dan sentuhan tangannya, benar-benar membuat Taehyung hampir menggila. Ternyata Jennie itu sama seperti minuman beralkohol. Hot, bittersweet, candu dan memabukkan. Pantas saja Taehyung tidak bisa jauh-jauh darinya.
Setelah mendengar dengkuran halus dari Irene, Taehyung pun langsung segera menarik lengannya. Di pindahkannya Irene ke bantal lalu di selimutinya dengan perlahan.
Ini sudah saatnya dia beraksi. Dengan mengendap-endap dirinya pun keluar dari kamarnya menuju kamar Jennie. Taehyung tampak tersenyum saat mengeluarkan access card dari saku celananya. Aktor tampan itu paham betul kalau Jennie tidak akan mau membukakan pintu untuknya dengan percuma. Jadi dia sudah meminta kartu akses lain pada pihak hotel agar dia bisa masuk ke kamar Jennie dengan sesuka hati.
Sesampainya disana, Taehyung pun langsung naik ke tempat tidur lalu dia memeluk Jennie yang sepertinya sedang tertidur.
"Yeobo, are you asleep?" Tanya Taehyung sembari meletakkan dagunya di atas bahu Jennie.
"Don't calling me with that fucking word." Seru Jennie seraya mendorong tubuh Taehyung cukup kencang.
"Kenapa kau belum tidur? Kau menungguku datang?" Tanya Taehyung sambil mendekat lagi. Sepertinya jika tubuhnya memar-memar dipukuli Jennie, dia tetap tidak akan menyerah untuk mendekati.
"Bukan menunggu. Tapi sedang berjaga-jaga." Jawab Jennie sambil melirik Taehyung dengan tajam.
"Pffttt... Berjaga-jaga dari apa? Dari aku? HAHAHAHAHA."
Bugh!
Sebuah bantal melayang laju di kepala Taehyung. "Berhenti tertawa! Sebenarnya apa tujuanmu kesini?"
"Aishhh, tak bisakah kau sedikit lemah lembut kepadaku?! Sudah ku bilang aku ingin memberikanmu hukuman!"
"What kind of punishment? Jika kau memintaku melakukan macam-macam, akan ku patahkan tiga tulang rusukmu, Kim Taehyung! Apa kau lupa kalau aku menguasai bela diri Muay Thai?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPERMODEL || Jennie Kim + Kth ✓ (TELAH TERBIT)
Fanfiction[18+] Yang satu supermodel, yang satu lagi aktor ternama. Dua-duanya egois dan dua-duanya penjahat cinta. Tapi siapa yang menyangka, dibalik ketenaran dan kepopuleran keduanya, ada suatu rahasia yang tak diketahui oleh netizen Korea. Akibat terlahi...