𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐢 ‼️
"Saya adalah seorang pencemburu akut! Jadi jangan salahkan saya jika saya akan selalu protes ketika melihat kamu mendekat atau di dekati oleh orang lain, walaupun orang lain itu adalah anak-anak saya sendiri.."
...
Sorry, aku sabtu kemaren ga update. Dan update an hari ini ya jadi penggantinya.
Seperti biasa sebelum baca jangan lupa follow, vote dan komen sebanyak-banyak nya biar aku makin semangat nulis nya!
Happy reading<3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu terlalu suka sembunyi dari aku yang sudah sering merekam dirimu dari netra yang aku punya."
-Atap_collection-
***
"Hei, Girls! Tunggu!" Seru Vania mengejar dua sahabatnya yang keluar lebih dulu dari dalam kelas.
Mendengar teriakan itu, Alexa dan Randha sontak langsung menghentikan langkah mereka sejenak. Menunggu Vania sampai di antara mereka. Dan begitu Vania berhasil menyusul, barulah ketiganya kembali melanjutkan langkah mereka yang sempat tertunda.
Hari ini, cuaca terasa begitu menyengat. Cahaya matahari seolah tidak segan mengeluarkan semua sinar nya ke seluruh penjuru dunia. Membuat siapa saja menjadi tak tahan jika terlalu lama berada di bawahnya.
"Guys, masih jam 11 nih. Kalian ada rencana ga setelah ini?" Tanya Vania sambil melirik dua sahabatnya bergantian.
Keduanya sontak bersamaan menoleh pada Vania. "Gue sih free ya, abis ini," jawab Randha tanpa berpikir.
Lalu Vania kembali melirik Alexa yang ada di sisi lainnya. "Kalau lo, Al?"
"Gue sih mau jemput si kembar, terus langsung mau ke supermarket buat masak makan malam untuk nanti." Jelas Alexa sambil mengingat-ngingat apa aja jadwal yang akan ia lakukan hari ini.
Mendengar itu sontak Vania dan Randha melirik satu sama lain. Menampilkan senyum tersembunyi yang hanya mereka berdua yang tau artinya. "Ulululuuu...Ale-ale kita sekarang udah macam ibu rumah tangga idaman, ya kan Ran?"
Randha yang sekuat tenaga menahan senyum nya pun mengangguk. Ia terkekeh kecil melihat raut kesal Alexa ketika di goda oleh Vania. "Gimana ga jadi ibu rumah tangga idaman, bapak rumah tangganya aja seorang Revandio Elbert Galaxy. Apa ga makin menyala Alexa kita ini!" Timpal Randha ikut menggoda.
Randha dan Vania pun sontak tertawa kencang, membiarkan Alexa yang kini terdengar mendengus kesal dengan mereka. "Eh, Al! Jangan tinggali kita dong!" Teriak Vania ketika melihat Alexa berlalu pergi begitu saja meninggalkan mereka.
Mereka pun lantas berlari mengejarnya, lalu bersamaan merangkul Alexa agar tak lagi berjalan cepat menghindari mereka. "Yaelah, Al. Gausah marah napa sih, makin keliatan tau lo saltingnya!"
Sekali lagi terdengar dengusan kesal dari bibir Alexa yang mengerut. Ia berbalik, menghempas kedua tangan teman nya yang masih merangkul bahunya. "Berhenti atau gue bener-bener marah kali ini?" Ancam Alexa membuat kedua sahabat kembali menatap satu sama lain.