5. Si Kembar Sakit

17.2K 781 50
                                    

HAI! GALAXIVERS APA KABAR!

AKU UP LAGI NIH! ADA YANG NUNGGUIN GA?

AKU YAKIN SIH KALIAN PADA KETAR-KETIR SAMA PART KALI INI.

KEMBALI DIINGATKAN UNTUK FOLLOW INSTAGRAM, TWITTER, WATTPAD DAN TITOK  (@ atap_collection) YAA!

Jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf ya!

HAPPY READING <3!

"Seseorang yang mengalah bukan berarti kalah!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seseorang yang mengalah bukan berarti kalah!"

-Revandio Elbert Galaxy-

***

Setelah mengantarkan si kembar pulang ke rumah, Revan langsung bergegas pergi ke kantor. Selama perjalanan ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Bahkan pria itu juga memerintah anak buahnya untuk menutup jalan yang akan ia lalui sekarang. Masa bodo orang-orang mengiranya sombong atau sangat egois, intinya ia melakukan hal ini agar tak mencelakai pengemudi lain.

Sesampainya di kantor, ia pun langsung memarkirkan mobilnya sembarangan. Kemudian masuk dan berjalan menuju ruangan nya yang ada di lantai paling atas. Namun tiba-tiba seketaris pribadinya, Johan yang sedari tadi sudah menunggunya di depan perusahaan dengan beberapa berkas yang ada di tangan nya langsung tersenyum bahagia. Ia langsung berjalan mengikuti Revan yang tampak gagah di hadapan nya.

"Selamat siang pak, sekarang kita ada jadwal untuk meeting bersama-"

"Batalkan semua janji hari ini!" Titah Revan dengan nada datarnya. Refleks, Johan langsung meneguk salivanya dengan sangat perlahan. Layaknya sedang menelan sebuah batu kerikil.

Johan langsung terdiam sebentar namun ia kembali memanggil Revan ketika pria itu ingin memasuki sebuah lift, "t-tapi pak-"

"Kamu mau saya hukum hmmm?"

Johan langsung menggeleng cepat, "tapi pak, jikalau kita membatalkan meeting hari ini kita akan mengalami kerugian yang cukup besar." Jelas Johan dengan sisa-sisa keberanian nya. Ntahlah, ia tak tau lagi bagaimana nasibnya untuk kedepan. Ia hanya bisa pasrah sekarang.

Revan menghembuskan nafasnya lelah, sebenarnya pria itu sangat ingin beristirahat sekarang. Tapi ia harus profesional juga bukan?

"Baiklah saya akan ke ruang meeting 5 menit lagi." Johan mengangguk dan membiarkan Revan yang pergi menaki lift. Sepertinya pria itu akan ke ruangan nya sebentar.

"Selamat, selamat!" Johan mengelus dadanya ke atas dan ke bawah secara terus menerus setelah melihat kepergian Revan. "Masih aman gue hari ini!" Setelah nya Johan langsung pergi menuju ruang meeting dengan perasaan yang sangat lega.

galaxy'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang