Part 13

3.2K 322 9
                                    

Beberapa Bulan berlalu. Perut Jennie juga semakin besar dan Lisa semakin overprotektif padanya. Seperti saat ini, hanya untuk jalan-jalan disekitar mansionnya saja dia menemani Jennie.

"Bukankah kamu ada Meeting hari ini..?"

"Sekertarisku bisa menanganinya.."

"Tapi itu tetap saja tanggung jawabmu Lisa.. aku bisa jalan-jalan sendiri, dan Lagian ada Kuma bersamaku.."

"Kuma hanya seekor anjing Honey.. Jika terjadi sesuatu padamu dia tidak akan bisa membantumu juga.." ujar Lisa.

Jennie membuang nafas kasar melihat tingkah istrinya yang semakin overprotektif.

"Aku hanya ingin menjaga kalian biar tidak kenapa-kenapa.."

"Aku tahu sayang.. tapi kau meninggalkan tanggung jawabmu.. apa kata mereka nantinya jika CEO mereka hanya bermalas-malasan dirumah.."

"Aku tidak bermalas-malasan, aku sedang menjaga istriku dan calon putriku ini.." ujarnya mengelus perut Jennie.

1 bulan yang lalu mereka melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin calon bayi mereka karena Lisa yang tidak sabar.

"Chaeng sama Jisoo Unnie akan kerumah malam ini untuk makan malam bersama.."ujar Jennie.

"Kalau begitu ayo berbelanja saja.." ajak Lisa yang disetujui oleh Jennie.

Mereka akhirnya pergi berbelanja untuk makan malam mereka nanti.

"Honey.. apa aku bisa makan ini..?" Ujarnya sembari mengangkat beberapa buskus ramen.

"Tidak.. kamu bisa makan ramen jika kamu sudah melahirkan.." Ujar Lisa tegas.

Jennie mempoutkan bibirnya dan meletakkan ramen itu kembali ke raknya.

Mereka sedang memilih daging, baru saja Jennie ingin mengambil daging yang tersisa satu tangan lain juga mengambilnya.

"Maaf, aku yang terlebih dulu mengambilnya Nyonya.." ujar wanita itu.

Jennie menoleh melihat wajah wanita didepannya yang lebih tua darinya.

"Maaf nyonya tapi aku lebih dulu berada disini.." ujar Jennie tak mau kalah.

Wanita itu mengerutkan keningnya menata Jennie.

"Honey.."

"Babe.."

Panggilan itu secara bersamaan mereka dengar. Jennie menoleh kearah Lisa dan wanita itu menoleh kearah kekasihnya.

"Jennie.."

"Eoh Kai.."

"Kau mengenalnya..?" Tanya wanita itu.

"Tentu.. dia temanku dulu.. dan disampingya itu istrinya Mrs. Manoban, pengusaha muda yang aku ceritakan padamu.."

"Senang bertemu dengan kalian.. maaf jika pertemuan kita seperti ini Mrs. Manoban.." ujar krystal mengulurkan tangannya.

Lisa menerima uluran tangan wanita itu. "Tidak apa-apa Miss--"

"Kystal.. calon tunangan Kai.."

Lisa mengangguk Lalu menoleh kearah Jennie. "Honey.. kamu sudah memilih dagingnya..?" Tanya Lisa dan Jennie hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka.

"Maaf Ms. Krystal, Kai.. aku harus kekasir.."pamitnya.

Lisa menghampiri Jennie dikasir lalu membayar belanjaan mereka.

Sesampai dirumah Jennie Langsung membuat Kue untuk nanti malam sedangkan Lisa bergegas untuk menjemput Liam disekolahnya.

"Honey.. Aku berangkat dulu.."ujarnya.

My Sassy Girl 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang