End

7.9K 536 52
                                        

15 tahun berlalu. Waktu berjalan begitu cepat, kehidupan semakin hari semakin berubah. Rintangan demi rintangan terlalui satu persatu.

Seorang wanita yang masih terlihat cantik duduk dikursi taman mansionnya menatap tanaman yang selama ini ia rawat.

Langkah kaki terdengar dari arah belakangnya hingga sepasang tangan kekar memeluknya. Wanita itu mengangkat tangannya menanggapi pelukan tersebut.

"Kamu datang sendiri sayang..?" Tanyanya.

"Tidak Mom.. mereka ada didalam."

Pria itu melepaskan pelukannya dan duduk disamping sang Mommy. 15 tahun yang berlalu masih teringat jelas dikepalanya.

"Jion akan melanjutkan studynya di Paris." Katanya.

"Kalau begitu Liam akan tinggal disini." Katanya yang membuat Jennie menoleh.

Jennie mengusap wajah putranya yang kini sudah menjadi seorang suami dan ayah. Suara tawa anak kecil terdengar jelas yang sedang lari kearahnya. Jennie menoleh dan mendapati cucunya sedang berlari.

Jennie merentangkan tangannya menunggu pria kecil itu masuk kepelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie merentangkan tangannya menunggu pria kecil itu masuk kepelukannya.

"Hallo sayang, apa kamu merindukan obaa-chan..?" Katanya menghujani ciuman diwajah cucunya.

Pria kecil itu terkikik karena merasa geli.

"Ayo masuk.. obaa-chan akan membuatkan kalian makan siang yang enak."

Mereka berjalan masuk kemansion. Jennie mengendong cucunya sedangkan Liam merangkul pundak sang Mommy.

"Hai Mom.. bagaimana kabarmu Mom. Maaf baru bisa berkunjung."

"Hallo sayang.. tidak apa-apa sayang dan Mommy baik-baik saja."

Mereka akhirnya berkumpul diruang tengah, Jennie menurunkan cucunya agar bebas bermain.

"Levin, jangan memanjat kau akan jatuh sayang."kata Liam memperingati putranya.

Pria kecil itu akhirnya bermain disekitar mereka.

"Apa kalian masih sering meninggalkan Levin dengan Baby sisternya.?" Tanya Jennie.

"Semenjak Levin berusia 2 tahun, kami bergantian menjaganya Mom.. dia tidak ingin bersama Baby sister lagi. Dan lagi aku juga sudah tidak terlalu banyak mengambil pemotretan." Kata gadis didepan Jennie yang kini sudah menjadi menantunya.

"Liam juga berencana untuk menyuruh Sakura berhenti bekerja, Levin lebih membutuhkan kami." Tambah Liam.

"Baguslah.. Levin masih sangat kecil walau pun dia pintar dan mengerti kesibukan kalian tapi tetap saja dia butuh kalian." Kata Jennie.

Seseorang menuruni tangga yang membuat pria kecil itu berlari ke arah sang Mommy.

"Selalu seperti ini." Katanya kesal.

My Sassy Girl 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang