Part 17

3.5K 340 19
                                    

Lisa melihat istrinya yang baru saja selesai mandi. Entah kenapa rasa cintanya pada wanita itu semakin bertumbuh. Lisa meletakkan notebooknya lalu menghampiri sang istri yang sedang duduk dikursi riasnya.

Lisa memeluk Jennie dari belakang, meletakkan dagunya dibahu wanita itu.

"Kau semakin cantik, Honey.." ujarnya mencium leher istrinya.

"Kendalikan hormonmu Manoban.. kau selalu merayuku seperti ini.." ujar Jennie sembari menyelesaikan riasannya.

"Honey.. Lusa aku harus kebusan, pemotretannya dilakukan disana.."

"Memang masih ada yang minat dengan model tua sepertimu..?" Tanya Jennie menggoda istrinya.

"Apa maksudmu.. kamu mangataiku tua..? Itu tidak akan terjadi Mrs. Manoban.." ujar Lisa bangga.

Jennie membalikkan tubuhnya. "Ingat kamu sudah memiliki seorang putra berumur 14 tahun dan kamu masih menganggap dirimu muda..?" Ujarnya mengalungkan kedua tangannya di leher Lisa.

Lisa mengangkat tubuh istrinya bak koala. "Tentu saja.. masih banyak orang yang tergila-gila padaku dan untungnya aku setia padamu jadi kau tidak perlu khawatir.." Lisa meletakkan Jennie diranjang mereka.

"Jadi apa maumu sekarang..?" Godanya membawa telunjuknya di bibir Lisa.

"Kamu tahu mauku Honey.."

Lisa menarik tali Bathrobe Jennie dan langsung menerkam manusia kucing itu.

***

Kai masuk kearea gedung dimana Liam dan Earth sekolah. Setelah 9 tahun berlalu pria itu kembali dan semakin ingin menghancurkan rumah tangga Lisa. Rumah tangganya dengan Krystal tidak seharmonis Lisa. Hampir setiap hari Kai dan Krystal bertengkar karena Kai yang selalu mabuk-mabukkan.

"Hey anak Mommy.." panggil seseorang dari arah belakang Liam dan Earth.

"Ada apa lagi.. sejak dulu kau selalu mencari masalah padaku.. huhh..? Apa yang kau mau Daniel..?" Ujar Liam.

"Tidak ada.. aku hanya senang mengganggu anak Mommy sepertimu.." Ujar Daniel. Pria muda itu sudah menjadi musuh Liam sejak mereka berada di Junior High School. "Apakah Mommymu ah-- maksudku Dadamu menjemputmu hari ini..?" Tanyanya dengan seringai.

Liam menutup tinjunya untuk tidak meledakkan emosinya karena masih diareah sekolah terlebih Lisa tidak suka putranya terlibat dalam perkelabian

"Liam, ayo pulang.. jangan dengarkan dia.." ajak Earth.

"Jaga ucapanmu Daniel.. Keluargaku lebih jelas dibandingkan dirimu yang tidak punya ayah.." Sarkas Liam. Dia sudah menahan dirinya sejak dulu untuk tidak menghina siapapun karena ajaran Dadanya.

Pria yang bernama Daniel itu melangkah maju mencengkram kerah baju Liam. Earth tersentak atas apa yang terjadi dan mencoba melepaskan cengkraman itu.

"Daniel lepaskan Liam.. kau ingin saem melihat kita..?"

"Kau jangan ikut campur Earth.. ini urusanku dengan Liam.. Anak Mommy ini butuh diajari.." ujar Daniel.

"Kau yang butuh diajari Daniel.. kau yang membawaku kebatas kesabaranku.." ujar Liam.

"Dasar Brengsek.."

Bugghh

Liam terhuyung akibat pukulan Daniel. Earth mencengkram kerah baju Daniel.

"Pergi sebelum aku menghajar wajah brengsekmu itu Daniel.." ujarnya mendorong Daniel. Pria bernama Daniel itu akbirnya pergi dan Earth segera membantu Liam untuk berdiri.

My Sassy Girl 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang