Arreayara menatap kue coklat yang berjejer rapi di dalam rak makanan yang ada di Toko itu."Hallo nona, selamat datang di Toko kami ada yang bisa saya bantu" Ujar pelayan Toko tiba-tiba saja menyapa.
"Oh iya, saya mau kue yang ini" Tunjuk Arreayara pada salah satu kue coklat.
Kuenya keliatan enak ya😅
" Baik tunggu sebentar nona"ujar pelayan itu membawa kue nya untuk di bungkus.
Arreayara berjalan untuk membayar." Semua Rp 800.000 "ujar penjaga kasir.
Arreayara tersenyum" Oke sebentar "ujar nya Hendak mengambil uang dalam tasnya.
Aksi terhenti ketika mendengar seseorang mengatakan akan mengambil kue nya" Hei itu milik ku, apa kau tidak bisa membeli yang lain"
"Mengerti lah nona pacar ku hari ini ulang tahun dan dia sangat suka sesuatu yang berbau beruang" Ujar nya seperti memohon.
"Kalau pacar mu suka beruang, kenapa gak kau hadiahkan dia beruang hidup saja" Ujar Arreayara menyerahkan uangnya pada kasir , mengambil kuenya.
"Nona tunggu dulu, bagimana kalau saya beli kue nona dua kali lipat dari harga asli" Ujarnya berusa membujuk Arreayara.
Arreayara mengedarkan pandangannya pada seluruh Toko, kemudian ia tersenyum.
"Cewek mu suka beruang kan?, nah itu ada salah satu kue bentuk beruang, lebih mirip yang itu dari pada Milik ku ini, dia pasti lebih senang" Ujar Arreayara menunjukkan salah satu rak kue
Melihat kue yang ditunjuk oleh gadis di depan nya itu, senyuman tipis terbit di wajah nya"nona benar juga, Terima kasih"ujar nya melepaskan genggaman tangannya dan berjalan menuju rak kue yang di tunjuk Arreayara.Arreayara langsung keluar dari sana"dasar bucin "
_____
"Nyonya? "
"Iya, kenapa pak? "
"Kalau boleh saya tau, ada ya,, kok nyonya beli kue ulang tahun? " Ujar pak supir membuat Arreayara terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ayo berpetualang bersama sistem! (Series 1) Tersedia Di Playstore
Short StoryFOLLOW ME! 😂 # transmigrasi fantasi 4 clarisa baru saja membeli buku novel dengan sampul yang sangat unik, dan terlihat langka di pasaran.... namun setelah ia selesai membacanya, ia malah mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia sangka...