become the wife of a cruel antagonist 4

7.1K 706 11
                                    

"Nanti malam keluarga, grafandra mengadakan acara, kau mau ikut" Tanya Andreas tiba-tiba ketika mereka sedang sarapan pagi.

"Ikut?, emang nya aku di undang, kenal juga kagak sama mereka" Ujar Arreayara.

"Kau istri ku, istrinya Andreas kelvano elexsiyo, jadi kau datang sebagai nyonya elexsiyo"

"Eumm okeh lah"

"Kamu berangkat dengan supir, saya akan langsung pergi dari kantor" Ujar Andreas perlahan bangun dari kursinya dan langsung pergi keluar.

(Seperti akan terjadi suatu yang menarik nanti) batin Arreayara tersenyum misterius setelah kepergian Andreas..

"Nona? "

"Apa? "

"Nona tidak akan mencegah itu terjadi? "

"Tidak, mungkin dengan cara ini Andreas bisa mendapatkan wanita itu dan berakhir bahagia" Ujar Arreayara tersenyum.

"Nona yakin? "

"Tentu, di novel yang asli kan, perbuatan nya di cegah oleh Arreayara, hingga membuat Andreas marah besar karena rencananya yang ia susun dengan rapi, dirusak oleh Arreayara, berakhirlah Arreayara di bunuh oleh Andreas" Ujar Arreayara, sistem terdiam.

"Semoga nona tidak menyesal" Ujar sistem menghilang di pikiran nya.

"Menyesal, kenapa aku harus menyesal ya kan? " Ujar Arreayara pada dirinya sendiri.
_____

Malam harinya Arreayara, bersiap menuju ke tampat yang telah di informasikan oleh Andreas.

Arreayara memberikan kartu undangan yang diberikan Andreas sebelumnya, agar bisa masuk kedalam.

Arreayara menatap takjub interior gedung, di rancang sangat bagus dan unik.

Tak mau berlama-lama mengagumi interior, lantas Arreayara mengedarkan pandangan nya mancari meja hidangan.

"Wih enak nih" Ujar Arreayara melihat makanan manis berjejer rapi di meja itu.

Ia mulai mengambil dan memakannya perlahan.

Baru setengah ia memakannya, ia baru menyadari kalau ia belum melihat Andreas.

Ia menghabiskan semua makanannya dan mengelap mulut, barulah ia berjalan mengitari gedung untuk mencari Andreas.

"Ahg capek juga, di mana si dia" Ujar Arreayara mengeluh cepek setelah mengelilingi seluruh gedung.

"Aa coba aku telpon" Ujar Arreayara merogoh kantong dompet nya untuk mengambil ponselnya.

Andreas tidak mengangkat telpon nya hingga suara telepon berakhir.

"Wah gak bener nih " Ujar Arreayara melihat layar ponselnya.

"Aku harus cari dia" Ujar Arreayara melangkahkan kakinya dengan terburu buru, hingga ia tidak segaja menubruk dada seseorang.

"Ais, sakit benget" Ujar Arreayara mengusap dahinya.

"Nona maaf saya tidak sengaja, nona tidak apa apa? " Tanya laki-laki itu.

Arreayara mendongak melihat pelakunya "kau?, "

"Nona?, nona yang di toko kue itu kan? " Tanya pria itu tersenyum.

"Iya, kau ngapain kesini? "

"Lah nona sendiri ngapain disini? "

"Emang pertanyaan di jwab pertanyaan ya?"

"Saya di sini menghadari pesta keluarga pacar saya"ujar pria itu membuat Arreayara terkejut.

" Maksud mu lionora itu kekasih mu? "

"Iya, nona mengenalnya? "

"Tidak, hanya tau saja" Ujar Arreayara, pria itu mengangguk pelan.

"Gevan" Ujar pria itu menyalurkan tangannya, Arreayara menerima nya"Arreayara "

"Senang bertemu dengan mu" Ujar Arreayara "aku juga"

"Ya sudah akun permisi dulu ya" Ujar Arreayara meninggalkan pria itu.

Arreayara menyusuri seluruh bangun, hingga tanpa ia sadari ia berjalan kedalam bangunan itu.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH? " teriak seseorang mengejutkan Arreayara

Arreayara mengerutkan keningnya, ia berlari kecil menuju asal suara, saat sudah dekat ia melihat seorang laki-laki paruh baya berdiri di ambang pintu sebuah kamar.

Arreayara membulat matanya saat melihat Andreas tengah telanjang dada, di atasnya ada seorang wanita dengan pakaian yang sudah sangat kacau.

Bagian lengkapnya tersedia di play store, link pembelian ada di bio,

Kalian juga bisa menghubungi nomor dibawah ini  👇
088809008000

ayo berpetualang bersama sistem! (Series 1)  Tersedia Di PlaystoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang