Our Story : Chapter II

About Her

coba itung udah berapa lama gue ngilang mwehehe.

langsung aja yaa cekidott dikir dulu 😁

____________________________

Disebuah ruangan yang besar, ada dua orang yang kayanya lagi ngobrol serius. Mereka duduk dikelilingin sama banyak berkas-berkas, orang yang lebih muda keliatan sibuk nulis sesuatu, sedangkan yang tua cuma duduk di sofa.

"Gimana, Chae? Udah kamu hitung?"

Chaeyeon ngangguk.

"Cukup?"

"Cukup, Pa!"

Papa Chaeyeon negakin posisi duduknya, sebelum naikin kacamata bacanya yang lolos dari hidung mancungnya.

"Udah lulus kamu mau ngapain? Papa mau yang pasti, bukan rencana"

"Chaeyeon mau nambah cabang tempat kursus dance di Bandung sama Surabaya untuk tahun pertama lulus, Pa! Modal semuanya udah cukup Chaeyeon dapet dari bisnis coffee shop sama 5 investasi punyaku" Jawab Chaeyeon mantap sambil liat semua berkas-berkas penghasilannya.

Tuan Muda Kaya Raya.

"Jangan bangga dulu, sekarang hitung pendapatan bersih kamu selama tiga tahun kedepan"

Senyum Chaeyeon sedikit luntur dan langsung ngikutin permintaan Papa nya alias Boss Besar Sejeong.

Chaeyeon makan waktu agak lama buat ngitung semua penghasilannya yang sangat fantastis buat seorang anak kuliahan yang baru mau lulus.

"Udah, Pa"

"Okey, sekarang kurangin itu semua dengan biaya listrik, uang jajan Sakura, make-up Sakura, semua kebutuhan Sakura, dan terakhir kurangin juga sama biaya persalinan di rumah sakit yang bagus"

Senyum Chaeyeon mulai terbit lagi pas ngebayangin gimana hidupnya sama Sakura kalau udah nikah nanti, padahal mah gatau kapan.

"Gimana, Chae? Masih kesisa lebih dari gaji kamu satu tahun?"

Chaeyeon ngangguk. Hal ini bikin Sejeong berdiri buat duduk di sebelah anaknya yang udah mapan ini, sambil ngelus pundaknya pelan.

"Ini baru perkiraan tiga tahun, Chae. Walaupun mungkin semuanya kerasa bisa kamu penuhin, tapi Papa masih belum ngerasa ini cukup. Pastinya kamu gamau kan istri sama anak kamu nanti cuma hidup dalam ketercukupan? Kamu pengen yang terbaik kan buat mereka?"

"............."

"Anak kamu nanti perlu sekolah, biayanya gak kecil loh. Belum lagi kalau misalnya dia mau ikut kursus dll. Berumah tangga itu gak mudah itu, Chae. Menurut kamu gimana?"

Chaeyeon dehem kecil sebelum beresin beberapa berkas disana.

"Chaeyeon bakal tetep coba maju, Pa! Sejauh ini, penghasilan Chaeyeon cukup buat ngebiayain hidup aku sama Sakura selama tiga tahun kedepan kaya yang Papa bilang. Pastinya dalam tiga tahun itu, kerjaan Chaeyeon gak bakal stagnan disana, Chaeyeon udah punya banyak planning buat nambah penghasilan terus menerus dan masih banyak hal yang bisa Chaeyeon lakuin. Selama aku sama Sakura ada disamping satu sama lain, Chaeyeon yakin kita bisa"

Sejeong ngehela napasnya sebelum nepuk pundak Chaeyeon.

"Anak Papa udah besar ya? Jawaban Papa akan selalu 'setuju' kalau soal Sakura. Tapi, kamu jangan sampai kecewain kita semua ya?"

Chaeyeon senyum, matanya sedikit berkaca-kaca.

"Makasih, Pah. Makasih buat semuanya, doain terus Chaeyeon ya" Kata Chaeyeon sambil meluk Papanya

Sejeong ngangguk.

"Pasti, selalu—"

"—Jadi, gimana rencana kamu ngelamar Sakura?"

T. B. C

HAHAHAHAH TIPIS TIPIS DULU YA GUYSS!
EH GUE BALIK LOH SETELAH HAMPIR 2/3 TAHUN YAH?
BAHKAN INI ZOZI JUGA UDAH LEWAT BANGET AWOKWOKWOK
Tapi, semoga kalian masih inget yaa sama story ini.
InsyaAllah ini awal dari mulai aktifnya gue buat nuliss dan walaupun ChaeKura, Jinjoo, HyeWony, sama Yenyul skrg sudah terhalang restu agensi 😭
SEMOGA GW BISA CEPETAN LANJUTIN INI DAH YA 🤙🏻