Our Story : Chapter II

New Start.

Disebuah gedung besar, terlihat seonggok manusia yang mondar-mandir terus kerjaannya. Entah apa yang ada dipikirannya, tapi sikapnya itu lumayan bikin seseorang yang ada disebelahnya ikutan cape.

"Sak, santai aja gausah tegang kek begitu"

"Gabisa, Won. Emang kemarin Lo gak tegang?"

Chaewon gelengin kepalanya.

"Kalau Lo nervous, takutnya nanti malah messed up. Sini aja sih, duduk dulu"

Sakura buang napasnya kasar sebelum duduk disebelah Chaewon.

"Gue tau Lo pasti bisa—" Kata Chaewon sambil bukain botol air mineral sebelum dia kasihin ke temennya yang lagi bergetar dangdut.

"—Dengan proposal Lo yang langsung acc aja gue yakin banget sidangnya bakal lancar"

"Hm, i hope so"

"Lo badmood gara-gara Chaeyeon gabisa nemenin hari ini ya?"

Sakura ketawa kecil sebelum gelengin kepalanya.

"Gak lah, malah kalo sama dia gue tambah nervous"

Iya, Chaeyeon gabisa nemenin Sakura sidang skripsi hari ini. Soalnya dari minggu kemarin dia ada di Lombok buat ngehadirin acara pernikahan sodaranya.

"Bucin bet dah temen gue"

"Ngaca kambing, sebucin-bucinnya gue gak sampe terbang dari Aussie ke Jakarta cuma gara-gara pacar ke-pleset di kamar mandi ya"

Chaewon cuma bisa ngedengus, tapi dia lumayan seneng soalnya Sakura bisa lebih santai. Buktinya udah bisa ngeledek.

"Iya udah iya, yang disamperin pacar ke Jepang buat ketemu orangtua langsung mah beda"

Ketawa dah mereka guys.

"Miyawaki Sakura?"

Sakura yang ngerasa namanya dipanggil langsung noleh kearah pintu.

"Iya, saya bu"

"Okay, boleh masuk"

Denger itu, Sakura langsung berdiri sebelum berdoa dan ngasih peralatan yang kurang diperlukan ke tangan Chaewon.

"Goodluck! Lo pasti bisa!"

Sakura buang napasnya pelan dan rapihin bajunya sebelum akhirnya masuk kedalem ruangan di depannya.

Chaewon yang udah lulus sidang kemarin cuma bisa senyum dan ngedoain yang terbaik buat temennya itu.

Aweu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab semua orang yang ada disana.

Sakura cuma bisa nunduk dan lari kecil buat nyiapin presentasinya di depan 5 orang dosen yang lumayan memgintimidasi.

"Miyawaki Sakura, Ilmu Manajemen Bisnis semester 7—" Kata seorang dosen yang palanya botak ngebaca data punya Sakura.

"—Disini katanya judul skripsi kamu langsung diterima sama dosen pembimbing, bener?"

Sakura ngangguk.

"Bener, Pak!"

"Diawal pengusulan judul, dia udah punya gambaran dan alesan yang detail buat ngangkat judul ini" Kata ibu-ibu yang pake konde.