Other Side

3.2K 466 89
                                    

Sekarang, disekolah lagi ada rapat osis buat ngebahas tentang ospek tahun ajaran baru

Karena sakura udah lengser, dan gabisa ngebimbing

Jadi, semuanya di handle sama chaewon.

Si otak jenius andalan sakura









"ini udah pada kumpul semua?" kata chaewon pas baru nyampe ruang osis

"udah sih, tapi tadi hitomi sama yuna izin ke kantin bentar buat sarapan"

Chaewon ngangguk

"kalian juga kalau ada yang belum sarapan gapapa kok gue kasih waktu 20 menit buat makan"

"tapi kalau bisa, makannya disini aja oke! gue gamau ada yang kabur"

Anggota osis lain ngangguk sebelum berdiri buat sarapan

"kalau ketemu hitomi sama yuna, suruh mereka makan disini aja"

"okey kak!" kata para ciwi yang cus buat sarapan

Chaewon langsung masuk ke ruang osis buat nyimpen tas, sebelum dia keluar lagi.

Nongkrong sama cowo cowo sambil mabar pubg









"WOY ANJIR ITU MUSUH DIBELAKANG LO"









"BANGSAT ANJIR! GUE MATI!"









"ITU JANGAN LEMPAR BOM KEARAH GUE WOY"









"FAK! RYUJIN LO SENGAJA BUNUH GUE YA ANJIR?!" chaewon murka sampe nyekek si ryujin yang cekikikan bareng yang lain

"peace kak! damai! sadari betapa indahnya perdamaian di dunia ini"

Chaewon cuma bisa ngedengus

"damai damai pala lo peang"

"hahaha ampun kak yawloh!" kata si ryujin sambil lari gara gara dikejar chaewon yang bawa sapu lidi

"sini lo woy!"

"damai kak damai"

Ya mereka gitu aja kaya bocah, lari larian disekitar ruang osis kek bocah

Sampai,









Dug!









Prangg!!!









"eh sorry sorry! lo gapapa?" kata chaewon ke orang yang ga sengaja dia tabrak

"gapapa apanya? bisa liat ga sih ini baju gue jadi basah?"

"eh maaf tom, gue gasengaja" kata chaewon sambil mungutin serpihan kaca dari gelas yang pecah, jangan lupa sama es kelapa muda yang ikutan tumpah kena baju hitomi












"tom, neplak" yuna bisik bisik









"hah? serius? gimana dong? lo bawa jaket gak?"

Yuna geleng geleng

Denger itu, chaewon langsung buka sweater mahalnya

"nih, pake punya gue aja"

Hitomi cuma bisa liatin chaewon dengan tatapan malesnya

"plis, anggap aja sebagai permintaan maaf gue"

Hitomi menghela napas berat

"yaudah, besok gue balikin"

Chaewon ngangguk

Our Story : Chapter IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang