Daddy's Little Girl

2.7K 377 51
                                    

Senyum kecil langsung terbit di bibir Papa Cecep yang lagi minum kopi sambil nonton TV pas liat anak sematawayangnya baru pulang.

"Hey, Sayang— Udah beres jalan-jalannya?"

Wonyoung senyum tipis, agak sedikit dipaksa.

"Udah, Pa" Kata Wony sambil nyamperin bokapnya yang siap buat meluk dia.

"Yaudah, kamu mandi terus istirahat— Nanti Papa mampir ke kamar kamu jam 7"

Wonyoung ngangguk sebelum lepasin pelukan bokapnya, terus dia langsung langkahin kakinya ke lantai atas buat masuk kamarnya.

Papa Cecep cuma bisa senyum liat anaknya yang keliatan lagi galau.








__________________________








Hati Wonyoung sekarang lagi bimbang banget.

Setelah sekian lama dia sama Hyewon saling menghindar, akhirnya mereka ketemu dengan keadaan kaya tadi.

Duaduanya jelas gak ngelarang satu sama lain buat pergi. Mereka cuma pasrah sama keadaan dan berharap waktu bisa jawab semuanya.

Tapi, setelah kejadian tadi— Otaknya mulai berpikir, berpikir untuk menentukan pilihan yang terbaik.







Tok! Tok! Tok!








"Iyaa, masuk aja!" Teriak Wonyoung agak keras








Cklek.









"Hey, Papa ganggu gak?"

Wonyoung senyum sebelum gelengin kepalanya.

Papa Cecep masuk ke kamar anaknya sebelum duduk di sofa dan nyuruh Wonyoung buat duduk disebelahnya.

"Gimana sekolah kamu?" Papa Wonyoung nanya sambil ngelus kepala anaknya

"Sama kaya biasanya"

"Tadi kamu kemana aja sama Junho?"

"Abis jemput aku les, dia nemenin aku nyari anggrek buat disimpen di taman. Terus, kita makan di cafe depan— Udah gitu, pulang deh"

"Seneng?"

Wonyoung ngangguk.

"Bagus deh. Papa ikut seneng juga kalo gitu"

Papa Wonyoung cuma bisa senyum liatin anaknya yang sekarang udah beranjak dewasa, bukan lagi anak kecil yang nangis maksa minta beli es krim.

"Kenapa, Pa?"

"Gapapa"

"Ih! Aneh tau gak? Tumben papa main ke kamar, ada apa?"

"Emang gak boleh Papa main kesini?"

"Yaa, boleh dong— Tapi, tumben aja. Biasanya Papa males naik tangga"

Si Papa ketawa kecil, tapi ganteng.
Dia benerin kacamata buletnya sebelum nyubit idung anaknya pelan.

"Papa udah tua, sekarang harus olahraga dikit lah"

"Engga! Papa gak tua! Mana ada tua tapi ganteng kaya gini?"

(Papa mau gak jadi Sugar Daddy aqoeh?)

(Papa mau gak jadi Sugar Daddy aqoeh?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Story : Chapter IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang