10. BAGIAN SEPULUH

38 1 0
                                    

Aku dan Alice duduk beristirahat di food court menikmati semangkuk banana split dan es Americano setelah sekitar satu jam lebih berkeliling mall mencari gaun terbaik untuk dipakai di acara ulang tahun dokter Eliza hari Sabtu besok.

Senin Minggu lalu setelah pertemuan dengan dokter Eliza di sport center. Aku dan David nongkrong di coffee shop dekat kantor Gabriel. David mengatakan bahwa pengajuan pensiun dini untuk sekretaris lamanya ternyata tidak mudah karena ayahnya sangat mempercayai sekretarisnya itu dan berakhir mengintervensi David.

"Ini bukan masalah serius Anna, aku hanya butuh lebih banyak waktu mungkin beberapa bulan"

Kupikir aku juga butuh waktu karena aku harus mengatur ulang jadwal kunjungan ke panti yang tidak mungkin bisa aku tinggalkan 100%
Gabriel juga datang ke coffee shop sore itu. Dia menyusul setelah menyelesaikan semua urusan di kantornya. Gabriel mengingatkan David tentang undangan ulang tahun dari dokter Eliza Minggu depan. David memohon padaku

"Kau harus datang Anna, Eliza memaksaku bersumpah untuk membuatmu datang ke party-nya, kita bisa pergi bersama. Aku akan menjemputmu"

Gabriel menyarankan David untuk langsung menuju ke lokasi karena Gabriel yang akan pergi bersamaku mengingat rumah kami berdekatan dan akan memakan waktu satu jam lebih perjalanan jika David memaksa menjemputku terlebih dahulu.
Aku menyadari bahwa aku akan pergi bersama Gabriel kemudian aku mulai panik dan memutuskan aku harus membeli gaun baru.

Suasana di sekitar food court sangat ramai. Aroma daging panggang yang harum dari gerai burger membuat air liurku mengumpul. Aku tidak mungkin membeli burger setelah menghabiskan semangkuk banana split, bayangkan banyaknya lemak yang dihasilkan kalori dari eskrim dan semua gula-gula yang aku habiskan tadi. Jika aku membeli burger itu maka aku tidak akan bisa memakai gaunku yang baru.

Alice menyeruput es Americanonya

"Mengapa kau harus membeli baju baru hanya untuk menghadiri acara ulang tahun?"

"Karena aku tidak punya baju baru Alice"

"So?? Pakai baju lamamu lah"

"I don't know. Aku hanya tidak ingin ada yang mengatakan sesuatu seperti 'mengapa Anna mengenakan gaun itu lagi? Bukankah dia sudah pernah memakainya'"

"Memangnya ada orang yang mengatakan hal semacam itu? Apakah orang itu tidak pernah mendengar tentang sebuah penemuan yang bernama mesin cuci? Orang biasanya mencuci baju yang sudah dipakai agar bisa dipakai kembali"

Aku membayangkan dokter Eliza dan teman-teman sosialitanya memiliki rumah yang tempat sampahnya penuh dengan gaun dari desainer terkenal yang mereka buang karena mereka menolak memakai gaun yang sama dua kali.
Karena Dokter Eliza adalah orang yang berhati besar kurasa dia akan mendonasikan gaun-gaun lamanya untuk orang-orang yang membutuhkan...

... untuk orang-orang seperti aku.

Ini sangat lucu sekaligus menyedihkan

"Alice kenapa kita miskin??"

"Kita tidak miskin, Anna. Kita ini hidup sederhana dan frugal karena kita paham tanpa pendapatan yang besar kita tidak bisa terlalu bermurah hati bahkan untuk diri kita sendiri"

"Kau bisa mengatakan smart and frugal living atau apapun tapi bagiku itu hanya kata lain untuk pelit"

***

Aku berdiri di depan cermin dan berpikir pakaian ini terlalu seksi untukku. Aku terlihat seperti gadis nakal dengan crop top hitam yang berpotongan leher sangat rendah dan puff sleeve sabrina yang memperlihatkan seluruh permukaan bahuku serta rok mini hitam ketat yang berhiaskan full payet metalik dan membuatnya mengkilap, bahkan mungkin rok ini akan menyala di ruangan club' yang paling gelap sekalipun.

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang