14. Mansion? Rumah?

1.1K 189 23
                                    

FYI : Kalau teksnya miring artinya pake bahasa Jepang
Kalau teksnya normal artinya pake bahasa Indonesia

*Third Person POV*

Setelah beberapa jam di pesawat akhirnya mereka sampai di Jepang. Mereka juga sudah memindahkan beberapa barang ke mobil yang sudah di pesan oleh pekerja Leo. Wah Ayah pengertian ya bund :D.

Namun-- Ada beberapa kesalahan. Mereka di pesanin mobil buat angkut barang mereka... Tapi gak di beliin rumahnya-!? Tanggung gitu ya!? Kek setengah setengah?

Jadi ya mau gak mau mereka berkeliling dulu lah buat cari rumah. Uangnya? Oh tenang kawan black card Satoshi siap melayani. Mau uang tunai? Dompet [Name] siap melayani kawan.

"Bang" Panggil [Name] yang masi fokus kepada hpnya untuk mencari 'rumah'.

"Hm?" Jawab Satoshi yang fokus melihat jalanan tanpa tau mereka mau kemana.

"Kalau yang ini bagus ga? Harganya juga murah." Sahut [Name] lalu menunjukkan gambar 'rumah' kepada Satoshi. Wah seorang anak kaya bilang murah? Pa maksud?

Satoshi mulai melihat gambar yang di tunjukkan oleh [Name]. Melihat deskripsi 'rumah' , serta harganya.

Sempat terkejut dengan harganya namun kembali melihat 'rumah' tersebut lalu berpikir sejenak.

"Hmm ok lah." Jawab singkat Satoshi.

[Name] yang mendapat persetujuan dari kakaknya langsung memberi taukan ke Supir alamat 'rumah' yang tadi di tunjukkan oleh [Name].

Kalau kalian tanya begimana supirnya tau jalannya? Ingat kawan ada aplikasi bernama 'maps'.

°•~'Time Skip'~•°

Kini [Name] dan Satoshi sudah berada di depan 'rumah' yang mereka maksud dan bahkan sudah menelpon orang yang menjualnya.

Mobil yang mengangkut koper [Name] dan Satoshi pakir sedikit jauh dari depan 'rumah' tersebut. Begitupun dengan beberapa mobil yang dibelikan oleh Leo.

[Name] dan Satoshi sendiri harus menunggu karna yang menjualnya belum dateng dateng. Mereka di temani oleh 3 Bodyguard yang masing masing membawa 2 koper. Isinya? Ya... Intinya kalau kita mau beli sesuatu harus punya?? Ya itu yang saya maksud.

Menunggu selama 10 menit akhirnya orang yang menjual 'rumah' tersebut datang.

Seorang Ibu ibu (?) dengan make up yang cukup menor. High heels yang... Yah tinggi dan berkilau , Baju yang membentuk setiap lekukan tubuh dan rambut yang sengaja di urai. Oh iya jangan lupakan tas mini yang berada di tangannya.

"Uh... Apakah kalian yang ingin membeli mansion ini?" tanya Ibu² tersebut.

Oalah mansion ternyata namanya guys. Oh iya sekedar pengingat gambar mansionnya begimana :

 Oh iya sekedar pengingat gambar mansionnya begimana :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] yang baru tau namanya mansion diem dulu. Soalnya tadi dia searchnya 'Rumah putih' bukan 'mansion' jadi ya.. Malu sendiri dia.

Melihat adiknya diem aja akhirnya Satoshi yang bicara.

"Ah iya itu kami , Nama saya Satoshi [Surname] dan dia adik saya [Name] [Surname]" Jelas Satoshi.

Ibu ibu tadi pun melihat [Name] dan Satoshi dati atas sampai bawah. Menilai segalanya. Dari cara berpakaian , berbicara , bersikap.

Pakaian sederhana , Cewe yang ditanya malah diam saja , cowo yang memperkenalkan cewe alias tidak memberi kesempatan cewenya untuk berbicara. Kira kira itulah yang dipikirkan oleh ibu ibu itu.

[Name] yang udah sadar , dan ngerasa risih diliatin mulu pun mulai berbicara.

"Umm... Apakah ada yang salah??" Tanya [Name] berusaha sesopan mungkin.

"Tidak hanya saja..." Ibu ibu tersebut menjeda perkataannya dan mengambil kipas dari tas mininya lalu menutup sebagian mukanya dengan kipas.

"aku ragu kalian bisa membayar mansion ini. Maksudku ya... Mungkin aku bilang bahwa kalian bisa mencicil tapi... Aku tidak yakin kalian bahkan bisa membayar cicilannya tepat waktu." Sindir ibu ibu itu lalu menatap Satoshi dan [Name] tajam.

Deg...

Suasana pun berubah menjadi 'sedikit' mencekam. Udara terasa tipis membuat orang sedikit kesusahan bernafas. Namun tidak bagi yang membuat suasananya menjadi begini.

Ya... Ibu ibu tadi secara tidak langsung mengejek [Name] dan Satoshi. Wah... Saatnya [Name] mengeluarkan mulut netizennya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAI GUYS-!!! Aaaaa maap baru up tau lah ya PTM udah mulai tugas pun jadi lebih banyak karna ada PR. Jadi sedikit susah buat atur jadwalnya :(

Dan.. Wow.. Gak nyangka ternyata kita nyampe 3K reader... Wow... Aku ketinggalan apa ini miskah!? Apa yang kulewatkan selama nugas!?

Makasi loo buat yang setia nunggu aku up!! Aku terharu hiks 😔✨

Oh iya aku juga minta maaf ini pendek karna jujurnya ini aku sedikit kehabisan ide. Tapi tenang sesuai janji aku bakal double up so tunggu ya!!!

Jangan lupa vote , dan add jg ke list dan perpus pribadi kalian <3 Tinggalkan jejak~☆

'•Gαʅαxყ•' || Bσƙυ Nσ Hҽɾσ Aƈαԃҽɱια x RҽαԃҽɾTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang