13. Pamit

1.1K 218 40
                                    

Third Person POV

"Ok Axel gw mau lo angkat mereka jadi murid lo" Ucap [Name] sambil menunjuk kearah Arya dan Viola.

Axel melihat ke arah Arya dan Viola. Ia melihat mereka dari atas sampai bawah yang membuat Arya dan Viola gugup. Mengetahui kegugupan mereka, [Name] memukul lengan Axel.

"AUCH-! Apa si sayang mukul mukul??" Ucap Axel sambil memasang muka sedih (dibaca:Acting).

Arya dan Viola sendiri terkejut dengan kata 'Sayang'. Apakah teori fans Yashica dan fans Axel selama ini benar?

"Suyang Sayang, Suyang Sayang, ndasmu. Lagian lo ngapain ngeliatin mereka sampe segitunya??" Tanya [Name] sambil melipat tangan di depan dada.

"Hehe.. Gak papa si." Jawab Axel yang menggaruk tengkuk lehernya yang gak gatel. [Name] yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas.

"O iya sebutkan nama dan quirk kalian" Perintah Axel lalu menunjuk ke arah Arya dan Viola.

Yang di suruh pun tiba tiba merasa panik.

"V-Viola-! Q-quirkku d-darah asam-!" Ucap Viola yang memegang roknya dengan kuat.

"A-Arya-! Aku... A-aku Quirkless-!!" Ucap Arya dengan suara yang lantang (dibaca : teriak).

'hmm... Menarik..' batin Axel.

"Ah... Baiklah aku yakin kalian tau namaku serta quirkku kan?? Woiya dong, kan saya terkenal" Ucap Axel dengan percaya diri sambil menunjuk dirinya.

[Name] kembali memukul lengan Axel. "Gosah geer" Ucap [Name]. Sedangkan Axel hanya mengelus elus tangan yang dipukul oleh [Name].

"U-um..." Gumam Arya dan Viole yang di dengar oleh kedua hero tersebut.

"Ah.. Maaf ya kalian pasti kaget dengan sikap kami bener bener beda saat di tv. Itu karna saat di Tv kami harus terlihat sopan , ramah namun tegas. Karna kalau kami menunjukkan sikap kami yang sebenarnya orang orang hanya akan menganggap kami bocah yang masi suka bermain." Jelas [Name] dan diangguki oleh Axel.

"Ahh tidak apa apa kok-!!" Teriak panik Arya dan Viola.

"Tapi bolehkah saya bertanya satu hal??" Tanya Viola.

"Tentu" Jawab [Name] dan Axel

"Apa benar jika kalian berdua pacaran??" Tanya Viola.

...

Hening tak ada yang menjawab. Siapa sangka anak kelas 3 smp itu berani menanyakan hal itu kepada seorang pro hero.

Arya yang terkejut , [Name] yang seperti baru saja melihat hantu , Axel yang senyam senyum sendiri.

"NGGA WOI AKU SAMA DIA AJA BEDA JAUH UMURNYA BERITA DARIMANA ITU!?" Teriak [Name]

Viola yang terkejut dengan suara [Name] pun ingin menjawab namun kata kata tidak bisa keluar dari mulutnya.

"A-Ada b-beberapa teori y-yang sibuat o-oleh fans Y-Yashica d-dan Axel. D-dan info k-kalian berpacaran a-adalah s-salah satunya-!" Ucap Viola dengan ragu.

"Bahkan ada beberapa fans kalian yang mengship kalian juga. Kalau gak salah Fan artnya juga ada " Ucap Arya dengan santai. Aduh mas polos apa begimana?? Santai banget ngomongnya.

[Name] yang mendengarnya pun... Ah sudahlah... Malu , marah , kesel , semuanya bercampur. Al hasil [Name] hanya menunduk sambil melipat tangan di depan dadanya.

Sedangkan Axel, dia sudah berwarna merah,senyum senyum dan bahkan mimisan. But dia bikin simbol tangan 'ok' padahal gak ada yang khawatir.

'Padahal umurku dan dia beda 5 taun... Emang boleh?? Apa gak kejauhan??' batin [Name].

'•Gαʅαxყ•' || Bσƙυ Nσ Hҽɾσ Aƈαԃҽɱια x RҽαԃҽɾTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang