Jam menunjukan pukul dua lewat empat puluh lima menit, kelas kedua changmin baru saja selesai sepuluh menit yang lalu. Changmin dan ketiga temannya masih berkumpul, juga berbincang didalam kelas. Sambil merapihkan beberapa barang bawaan mereka, dan memasukannya kedalam tas.
Setelah selesai dengan barang bawaan mereka, ketiganya bergegas turun dari lantai tiga. Kini changmin dan ketiga temannya, berada tak jauh dari parkiran mobil fakultas mereka.
"Lo beneran mau langsung pulang?, yakin lo?."
Tanya felix pada changmin, dengan tatapan bingung chanhee juga renjun."Huum."
Jawab changmin sambil menganggukan kepalanya."Ji, ini hari jumat, lo yakin langsung pulang?. Jeno bahkan udah booking tempat, buat kita ngumpul nanti malam."
Saut renjun, atas jawaban changmin tadi."Iya, gue sama sunu juga udah prepare kendaraan buat tebengan lo."
Timpal chanhee."Gue skip deh, kalian sama pacar-pacar kalian aja. Gue bisa diseret papi mami, kalo ketauan keclub lagi hari ini. Lagi pula, nanti malam papi mau ajak gue sama mami makan malam diluar. Mana mami udah bawel banget, chatin gue dari tadi."
Jawab changmin, sambil bersiap menuju mobilnya. Karna supir suruhan sang papi, sudah standby diparkiran."Eh bentar, itu kak moonbin kan?, pacar lo?."
Tanya felix, sambil menatap kearah depan."Anjir, gue duluan ya."
Jawab changmin, ketika melihat moonbin berjalan kearah mereka."Heh, jangan bilang lo mau tinggalin dia gitu aja?."
Saut renjun, yang nyaris memukul changmin. Sedangkan changmin hanya terkekeh, dengan wajah tanpa dosa."Oh my god ji changmin, dia orang ketiga dibulan ini, yang lo tinggalin gitu aja. Hati-hati lo kena karma, bakalan jadi bucin sama seseorang nanti."
Ucap chanhee, sambil menggelengkan kepalanya."Gais, dia bukan pacar gue oke, dia cuma temen ngobrol gue aja. Kalo gitu gue cabut dulu ya, nanti dia keburu sampe sini lagi."
Jawab changmin, kemudian dia lari begitu saja. Dan masuk kedalam mobilnya, meninggalkan ketiga orang disana, yang sedang menggelengkan kepala."Mana ada temen ngobrol sampe cipokan."
Gerutu chanhee."Changmin bener-bener butuh pawang kayaknya, sebelum semakin liar mainin dominant-dominant diluar sana."
Saut felix."Huum, gue juga ngeri kalo dia sampe diapa-apain. Kalian tau kan, orang yang sakit hati itu serem-serem."
Ucap renjun, dan dijawab anggukan kepala chanhee juga felix."Tapi gue heran deh, kenapa gue bawaannya gak tega kalo mau ngomelin dia. Liat muka changmin tuh, kayak muka-muka gak berdosa. Kan gue jadi lemah iman, kalo udah liat dia kayak gitu."
Saut chanhee, sambil menarik nafas dan menghembuskannya kasar.Dan tanpa ketiganya sadari, hyunjae berdiri tak jauh dari mereka bertiga. Bahkan dia mendengar semua percakapan changmin, juga ketiga temannya. Hyunjae hanya tersenyum tipis, menyaksikan kenakalan calon tunangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Person ~ [Milkyu] || Complete✔️
Fanfiction"Kisah lee hyunjae, dalam menaklukan kenakalan ji changmin." Ji Changmin Lee Hyunjae ⚠️mpreg 🔞 Start : 03/02/2022 End : 11/09/2022