Good Person ~ [Milkyu] || Complete✔️

9. Denial

Pagi menyapa kediaman hyunjae dan changmin, pasangan suami istri itu masih terlelap dalam tidur mereka. Selang beberapa saat, hyunjae lah yang pertama kali membuka mata. Dia tersenyum, ketika melihat changmin yang masih terlelap nyaman didalam pelukannya. Jemari hyunjae perlahan bergerak, merapihkan helai rambut yang menutupi kening sang istri tercinta.

Changmin sedikit bergerak, akibat kinerja tangan hyunjae. Namun, bukannya bangun dan membuka mata. Simungil kesayangan hyunjae itu, justru semakin masuk kedalam pelukan hyunjae, mengusalkan wajahnya didada bidang sang suami. Membuat hyunjae yang melihat itu semakin tersenyum bahagia, hatinya menghangat dipagi yang dingin pasca turunnya hujan.

Hyunjae semakin mengeratkan pelukannya ditubuh changmin, mengelus lembut punggung sempit sang istri, membiarkan changmin menikmati tidurnya.

Drrtt...

Drrtt...

Sedang asik nya hyunjae menikmati pagi yang begitu hangat, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, membuat hyunjae dengan tidak rela melepas dekapannya pada changmin. Hyunjae mengulurkan tangannya, meraih ponsel yang berada diatas meja tepat disisi ranjangnya, dan terlihat nama siwon yang terpampang dilayar ponsel hyunjae.

"Ya pa."
Ucap hyunjae, yang kini sudah duduk nyaman sambil bersandar diheadboard ranjangnya.

"Je, sorry papa pagi-pagi ganggu kamu."
Jawab siwon disebrang sana.

"Gapapa pa, jeje juga udah bangun kok. Ada apa pa?, tumben papa pagi-pagi telfon jeje."
Tanya hyunjae, sambil sesekali tangannya mengelus kepala changmin.

"Je, kemarin kamu ada handle proposal kerjasama dari Moons'light corporation?."

"Ah, perusahaan paman moon. Iya pa, jeje yang handle proposal kerjasama itu. Tapi jeje belum approve, karna masih ada beberapa point yang mengganjal. Jadi proposalnya masih status on hold, dan ada dimeja jeje."
Jawab hyunjae menjelaskan.

"Memang ada apa pa?, papa perlu proposal itu?."
Lanjut hyunjae bertanya.

"Iya, kemarin papa bertemu dengan tuan moon, dan dia menanyakan perihal proposalnya yang belum dapat jawaban dari kita. Papa belum menerima proposal itu, dan ternyata memang masih on hold dikamu."
Ucap siwon mengerti.

"Tapi, kamu bilang ada beberapa point yang mengganjal?, apa itu je?."
Lanjut siwon berucap.

"Jeje gak bisa jelasin ditelfon pa, karna ini masih perkiraan jeje. Sebenarnya kemarin jeje ingin kekantor papa, untuk membahas perihal isi proposal itu. Tapi ternyata changmin terserang deman, dan jeje gak bisa tinggal changmin sendirian diapartemen."