11. Drunk

1.6K 190 62
                                    

"Ji, astaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji, astaga."
Ucap renjun, chanhee, dan juga felix bersamaan. Ketika mereka bertiga melihat changmin yang sudah dalam keadaan mabuk berat, bahkan sepertinya istri dosen mereka itu sudah tidak mampu mengangkat kepalanya.

Ya, jadi selepas selesai kelas tadi, changmin langsung pergi entah kemana. Bahkan dia tidak memberitau chanhee, renjun, ataupun felix. Membuat ketiganya kelabakan mencari keberadaan changmin, hingga akhirnya satu pesan tidak jelas dari changmin masuk kedalam ponsel chanhee, dan mereka mendapat petunjuk dimana keberadaan changmin.

"Ji."
Panggil chanhee, sambil menepuk pelan pipi changmin, namun tidak ada pergerakan sama sekali dari sahabatnya itu.

"Ji, bangun, lo kenapa sih?."
Ucap chanhee lagi, masih sambil terus menepuk pelan pipi changmin.

Chanhee, renjun, dan juga felix menatap khawatir pada changmin. Tidak biasanya changmin minum sampai mabuk seperti itu, changmin memang sering berada diclub malam. Tapi toleransi alkohol changmin itu rendah, makanya dia jarang sekali minum alkohol dalam porsi banyak seperti sekarang. Bahkan kini ketiganya bisa melihat, dua botol wine yang berjejer dihadapan changmin.

"Ji changmin, heh bangun. Lo kenapa sih?, jangan bikin kita khawatir gini."
Ucap renjun, sambil mengguncang pelan tubuh changmin.

Setelah bersuaranya renjun, perlahan mata changmin terbuka. Sesekali dia mengernyit, merasakan pusing dikepalanya akibat hangover.

"Rrwwenjun, hehe. Huks."
Celoteh changmin, ketika membuka matanya.

"Astaga ji, lo kenapa sih hah?. Ngapain minum sebanyak ini?, lo ada masalah?."
Tanya felix khawatir, sungguh dia tidak pernah melihat changmin seperti itu.

Changmin yang sejak tadi bersandar disofa, kini mulai mencoba mendudukan dirinya. Beruntung changmin memesan ruang vip untuknya minum, jika tidak pasti sudah banyak dominant mesum yang mendekat pada changmin.

"Hhmmm, hhyunjae itu terlalu ssempurna ya?, huks."
Ucap changmin, sambil menatap ketiga sahabatnya dengan wajah teler.

"Memangnya, gue gak pantas ya bersanding sama dia?."
Lanjut changmin berucap, membuat chanhee, renjun, dan felix menatap changmin heran.

"Mereka bilang, gue itu gak pantas sama hyunjae. Yang pantas sama hyunjae itu, choi yeonseoo. Hehehe, huks."
Ucap changmin sambil tertawa, namun seketika wajahnya berubah sedih.

"Min, sebenarnya lo kenapa sih?. Kalau ada masalah tuh cerita, jangan kayak gini."
Saut chanhee, yang merasakan sedih bercampur kesal. Sedih karna tidak tau apa yang sahabatnya rasakan, dan kesal karna dia seakan tidak bisa menjadi sahabat yang baik untuk changmin.

"Hehehe, caniiiiii~."
Ucap changmin, sambil menangkup wajah chanhee dengan kedua tangannya.

"Memangnya gue seburuk itu?, memangnya gue gak pantas banget buat hyunjae yang sempurna ya?. Huks."
Lanjut changmin, dengan matanya yang kini sudah memerah.

Good Person ~ [Milkyu] || Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang