1. Decision

2.7K 237 18
                                    

Clak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clak...

Lampu utama didalam mansion mewah keluarga ji tiba-tiba menyala, membuat changmin yang baru saja menutup pintu mansion mewah itu menegang seketika. Tubuhnya berbalik, dan mendapati sang ayah yang sudah menatapnya tak bersahabat, membuat jantung changmin berdetak tak karuan. Begitu kaget karna sang ayah, ternyata sudah pulang dari perjalanan bisnisnya.

"Ji changmin."
Ucap donghae, dengan wajah datarnya. Sedangkan disamping donghae, yoona sedang mengusap lengannya, berusaha menenangkan sang suami.

"Ppapi."
Jawab changmin gugup, suara donghae sukses membuat nyali changmin menciut.

"Dari mana kamu?, apa kamu sadar ini sudah jam berapa?."
Tanya donghae, dengan suaranya yang sedikit meninggi.

"Papi."
Ucap yoona pelan, sambil terus mengusap lengan suaminya.

"Aaku, aku~."
Jawab changmin terbata, bahkan dia tak berani menatap wajah ayahnya.

"Apa?, apa yang kamu lakukan sampai tengah malam seperti ini baru pulang kerumah?."
Ucap donghae lagi, sambil berjalan mendekat kearah changmin.

"Aku dari tempat chanhee, iya aku dari tempat chanhee. Kita ada kerja kelompok, makanya aku ketempat dia."
Jawab changmin gugup, karna ucapannya seratus persen sebuah kebohongan.

Mendengar jawaban changmin, membuat donghae terkekeh. Kemudian dia semakin mendekat pada sang anak, mengendus bau alkohol yang tercium ditubuh anaknya.

"Memang ada kerja kelompok ditemani dengan alkohol?."
Tanya donghae, yang semakin diuji kesabarannya oleh changmin.

"Ji changmin, jawab papi. Kerja kelompok apa yang dikerjakan disebuah club malam, dan ditemani alkohol hah?."
Lanjut donghae bertanya, dengan suara yang semakin meninggi.

Ya, donghae sangat marah pada sang anak. Niat hati ingin mengajak changmin juga yoona makan malam bersama diluar dengan rekan bisnisnya, namun sampai pukul dua dini hari changmin tak kunjung sampai dirumah.

Trak...

Donghae melemparkan lembaran foto pada changmin, dimana foto tersebut menampilkan sosok changmin yang berada disebuah club malam, dengan seseorang yang sedang merangkulnya. Bahkan dilembar foto lain, terlihat sosok itu tengah berciuman dengan changmin. Membuat mata changmin terbelalak, saat melihat lembaran-lembaran foto tersebut.

"Ppapi, itu~."

"Apa?, jelaskan pada papi changmin. Siapa laki-laki yang sedang bercumbu dengan kamu difoto itu?, apa kamu sadar kalau foto-foto itu bisa sangat berbahaya untuk kamu dan keluarga kita?."
Ucap donghae, dengan wajahnya yang sudah mengeras menahan emosi.

Seumur hidup, donghae tidak pernah berteriak pada anak sematawayangnya itu. Tetapi dalam satu bulan terakhir ini, changmin benar-benar menguji kesabaran donghae. Foto-foto yang donghae terima, adalah kali ketiga dia menerimanya dalam kurun waktu satu bulan. Dimana foto itu diambil oleh paparazi, yang memang banyak menguntit kehidupan pesohor dinegara mereka.

Good Person ~ [Milkyu] || Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang