18.cemburu (2)

42 5 0
                                    

Bismillah semoga suka>3
-vote
-komen
Ayo bantu vote nya, biar aku semangat gitu, pengen banget crita aku rame,
Apa sepi karna kurang bagus kah?
Saran :

Selamat menikmati!
Maaf kalo ga sebagus crita lain:(

***
Jangan lupa tandai typo*
.

.

.
~HAPPY READING~

*

*

*

18.CEMBURU (2)

        Sekarang mereka ber-empat tengah berada di basecame mereka,
Mereka hanya ber-empat karna sang leader belum juga sampai, sesuai pesan dia akan terlambat.

Semua orang di buat terkejut karna suara keras akibat pintu yang di buka secara kasar, mereka mengalihkan atensinya ternyata ketua mereka baru sampai, seperti biasa Rafathar dengan wajah datarnya, tapi kali ini auranya agak...beda?

Brak'

"Monyong! Eh monyong ayam!" Latah ragil, salah satu anggota SARGA.

Ilham menggeplak lengan Ragil, "mana ada ayam monyong bego!"

Ragil menatap ilham, "namanya juga keget!" Sewotnya, "lagian lo kenapa bos? Datar banget udah ke abis di amplas aja, mana pake acara ngegetin lagi." Lanjutnya.

"Yeee, bukannya udah biasa bos datar gitu." Celetuk andre. Dia mencomot cimol milik Fajar.

"Punya gue!" Fajar menepis kasar tangan Andre.  "Pelit lo!" Sengit andre mengusap' tangnnya.

"Kenapa?" Tanya kenzo. Rafathar tak menjawab hanya menggeleng' kan kepalanya samar.

"Bau-bau nya perkaraaaaa cinta ini mah!"
Celetuk ragil, memang manusia satu ini terlalu peka apa cenayang Rafa jadi heran apa dia cenayang?

"Bener bos?" Tanya fajar,
Rafa hanya diam sambil memainkam ponsel nya, tanpa berniat menjwab.

"Gimana?" Tanya andra.

"Hm." Jawab Rafathar sembari mangangguk.

"Woyyyaahhhh!, akhirnyaaa.... lamaa banget gue ga adu jotos, otot gue butuh pelatihan!" Pekik andre heboh.

"Dih, palingan ntar lo ngibrit dulu!" Sindir fajar.

"Heh pajar! Ga usah ngatain andre!, lo juga pasti takut kan ketahuan mami lo!" Balas gatan, yang seangkatan dengannya, dia juga mengikuti eskul basket.

Andre yang merasa di bela pun, lantas merangkul pundak gatan, "weh, ini nih bes-TAI gue!" Bangganya dengan senyum bangga, dan sengaja menekan kata TAI.
-Monmaap gengssT_T

"Ya ga usah lu perjelas juga TAI nya njing!" Balas Gatan. Sedangkan Andre hanya menyengir tak jelas,lalu kembali duduk.

"Mendibg sekarang kalian pulang aja, udah malam! Inget harus selalu hati-hati karna kita ga tau kapan musuh kita dateng!, lebih tepatnya nyerang." Jelas Rafathar.

RAFATHAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang