Vampir Kesayangan [ rankazu ]

18

"hey Chifuyu, ceritakan kenapa bibirmu bengkak" ucap Mikey

"Hehe, sepertinya alpha ku tidak bisa berciuman" ucap Chifuyu

"Ouhhhhh" ucap kedua temannya Chifuyu itu

"Ya..... Mereka jika sudah bernafsu agak seperti singa kelaparan" ucap Mikey

"Ya, kadang aku harus pasrah dengan yang alpha ku lakukan dengan diriku" ucap Kazutora

"Tapi kau tidak di itukan" ucap Kazutora

"Tidak. Dia hanya menghisap darah ku, dan itu aku yang memberinya bukan dia memaksaku" ucap Chifuyu

"Mikey. Apa kau pernah di hisap darah mu oleh alpha mu?" Tanya Kazutora

"Huh, kau anak baru.... Aku akan menjelaskan kepadamu tentang hubungan kedua pasangan di dunia vampir" ucap Mikey

"Jadi begini,,,ekhem..... Jadi di dunia vampir jika kita omega atau alpha seorang vampir pasti pernah dihisap darahnya oleh sang vampir, karena tenaga vampir adalah darah, jika dia tidak meminum darah akan lemah bahkan bisa mati" ucap Mikey lagi

"Tapi,,,,,aku seperti tidak pernah melihat bekas gigitan di lehermu" ucap Kazutora

"Huh" ucap Mikey yang menghela nafas dan membuka bajunya yang menampakkan banyak gigitan vampir disana

"Ehh Mikey, tidak usah kau buka bajumu juga aku ta–" ucap Kazutora terpotong karena ada yang membuka pintu dengan keras

"Kami lap–" ucap seseorang yang membuka pintu yang tak lain adalah draken dengan alpha lain

"E–ehh, kenchin" ucap Mikey yang terkejut karena draken yang membuka pintu dengan mendadak

"Huhh, kalian berdua pergi dulu, buatkan makanan untuk mereka, ada sesuatu yang harus kulakukan dengan Mikey"

"B–baik" ucap mereka berdua

Mikey yang mendengar draken berkata, membuatnya berpikiran negatif

Mikey takut dia pun menarik ujung baju Kazutora dan Chifuyu

"Jangan meminta pertolongan, itu salahmu" ucap draken

"Heh,,,,ba–baiklah" ucap Mikey

Dua omega itu pun pergi dan meninggalkan Mikey

'semoga kau baik-baik saja' batin Kazutora

'semoga kau masih bisa berjalan nanti' batin Chifuyu

'tolong aku' batin Mikey

Mereka berdua pun pergi dari kamar Mikey, dan menutup pintu

"Baiklah, biarkan mereka bermain" Ran

"Baji-san ayo" ucap Chifuyu

"....." Baji hanya terdiam sambil melihat chifuyu
dia berpikir, bahkan setelah Chifuyu dihisap darahnya dia membiarkan dirinya untuk diminum lagi,,sungguh sedikit aneh batinnya belum lagi Chifuyu dalam keadaan hamil

"Baik" ucap baji setelah terdiam sedikit lama

"Kazutora, makanan di dapur sudah tersedia, kau tinggal makan" ucap ran

"Bisakah kita meminjam satu kamar sebentar" ucap Kazutora

"Untuk apa?" Tanya Ran

"Sebentar saja" ucap Kazutora

"Baiklah" ucap Ran lalu meminta maid untuk memberikan mereka sebuah kamar

Setelah memasuk kamar itu Kazutora melepas ikat rambut yang dia pakai, menambah kesan cantik di mata Ran

"Kenapa kau melepas kuncir itu?" Ucap Ran

"Karena ada sesuatu yang harus kulakukan dengan mu" ucap Kazutora

Ran pun berjalan pelan ke arah Kazutora, agar bisa tau apa yang mau dilakukan oleh Kazutora

Ran tidak berpikir banyak dia mendekati Kazutora dengan sampai, hingga dia begitu terkejut karena ulah Kazutora

"Jangan terkejut" ucap Kazutora

Kazutora menarik dasi Ran hingga terjatuh ke kasur dan menimpa Kazutora

"Ada apa denganmu Kazutora" ucap Ran

"Aku mendengar dari Mikey bahwa vampir membutuh kan sebuah darah segar untuk memiliki energi" ucap Kazutora

"Lalu?"

"Huhh, kau bodoh. Kau baru sekali menghisap darahku, kita sudah memiliki hubungan Ran. Kenapa kau tidak mau menghisap darah ku" ucap Kazutora

"Kau sedang hamil, bagaimana mungkin aku meminum darah mu" ucap Ran

"Chifuyu yang sedang hamil juga dihisap oleh baji" ucap Kazutora

"Huhh, ternyata cuman karena ini kau memintaku untuk meminjam satu kamar?" Ucap Ran sambil bangkit untuk berdiri

"Ehh?, Jadi kau tidak mau minum?" Ucap Kazutora

"Tidak, aku masih bisa menahan nafsu" ucap Ran

Kazutora sedikit kesal dengan Ran, dia pun mengambil sebuah pisau kecil yang sedari tadi dibawanya, dia pun menyayat tangan nya dan bercucuran darah, yang membuat Ran berhenti dari jalannya untuk keluar dari kamar itu

"Bagaimana kau bisa membawa pisau" ucap Ran

"Saat masih dirumah, aku tau kalau vampir membutuhkan darah, dan aku juga tau pasti saat aku akan memberikan darah ku, kau akan menolak, jadi. Aku sudah menyiapkan semua" ucap Kazutora

Ran karena sudah tidak tahan dengan pancingan Kazutora langsung berlari secepat kilat dan........

Tunggu di bab selanjutnya ya agar tau kelanjutannya

Maaf klo author typo, author juga manusia yang membuat kesalahan

Jangan lupa vote ya