30

484 48 0
                                    

Before

"Hey hey feromon mu" Chifuyu mulai panik

"Sial! Aku lupa, ini adalah waktu Rut ku.."- baji

Baji pun bangkit dari duduknya, ia pergi ke kamar mandi yang kebetulan berada di kamar itu.. ia pun menyiram diri nya sendiri..

"Akhh kenapa aku lupa membawa obat!!"- baji

"Nee baji-san.. kau.." Chifuyu datang

"Jangan mendekat jika kau tidak mau terjadi apa-apa dengan dirimu!" Nada baji sedikit membentak membuat Chifuyu terkaget

"Aku... Hanya ingin berkata..."- Chifuyu

"Jangan sekarang!"- baji

"Tidak.. aku menarik kata-kata ku tadi... Aku... Tidak mau bercerai dengan mu.."- Chifuyu

Baji sudah benar-benar hilang kendali dan menyebarkan feromon

"Ahhhh" Chifuyu tumbang akibat feromon Rut baji itu...

Chifuyu pun mendorong baji dan menjatuhkan nya di dalam bak dengan dirinya

Byaarrr

Terdengar suara air yang keluar dari bak itu...

"Baji-san.... Aku... Ugh mari bermain..."- Chifuyu

"Aku tidak mau..." Baji sedikit mendorong Chifuyu untuk menjauh dari nya

"Kumohon... Aku.. ugh akan membiarkan mu... Kumohon..."- Chifuyu

"Tidak! Ugh..." Baji terus mencoba untuk menekan feromon

"Jangan menekan feromon ugh mu... Ak–aku..." Chifuyu mulai nakal dan membuka kancing celana baji

"Chifuyu hentikan!"- baji

Chifuyu terus membuka kancing celana baji
Hingga akhirnya terbuka

"Nee baji-san... Milikmu sudah tegang..."- Chifuyu

"Diam!" Baji menutup mukanya

"Haap mmcchh mhmmm" Chifuyu memasukkan milik baji kedalam mulutnya

"Chifuyu!"- baji

Chifuyu terus memaju mundurkan kepalanya

"Sial!" Baji sudah tidak kuat dan mendorong kepala Chifuyu untuk memasukkan miliknya lebih dalam ke mulutnya Chifuyu

"Agh ummnnhh mmgghh mmmhhmm hppmm mmmgghh hggmmmnn"- Chifuyu

Cortt

"Agh hah hah hah hah.."- Chifuyu

Baji menggendong Chifuyu untuk keluar dari bak mandi itu...

"Kenapa keluar?" Chifuyu mendekap pada dada baji

"Kita lanjutkan di kasur okay.."- baji

"Hmm" anggukan Chifuyu

Baji pun menidurkan Chifuyu di kasur dengan perlahan dan menindihnya

"Benar... Ingin melakukannya?"- Chifuyu

"Tentu saja.." Chifuyu tersenyum sambil melilitkan tangan nya pada leher baji

"Kalau begitu.. menungging lah Chifuyu.. kita coba cara baru..."- baji

Chifuyu hanya mengikuti apa yang di inginkan oleh baji

Baji pun membuka celana Chifuyu. Saat membuka celana itu... Sudah terlihat lubang Chifuyu yang berkedut.. ingin dimasukkan

"Masukkan baji-san... Aku sudah tidak sabar..."- Chifuyu

"Baiklah.." baji pun mulai memasukkan miliknya dengan perlahan

"Mmmhhh" Chifuyu menggigit bibirnya untuk menahan suaranya itu

"Tahan Chifuyu" tangan baji mulai menelusuri tubuh Chifuyu, tangan kiri miliknya berada di leher menuju mulut Chifuyu dan memasukkan dua jarinya kedalam mulut Chifuyu. Tangan satu lagi.. bermain dengan pentil merah muda Chifuyu. Kedua tangan baji memainkan Chifuyu, dan tidak ada untuk menyangga dirinya.. ia menimpa Chifuyu untuk terus memasukkan miliknya

"Setidaknya kau memiliki satu tangan untuk menyangga dirimu.. kau terlalu berat untukku"- Chifuyu

"Kalau begitu tahan.." baji memaju mundurkan pinggulnya dengan perlahan

"Agh.. jangan menarik pentil ku... Sakit–mmnnhpp"- Chifuyu

Baji menutup mulut Chifuyu dengan tangannya

"Diam saja dan nikmati..." Baji mulai memaju mundurkan pinggulnya dengan tidak stabil

"Agh mmgghhh mmmmm mmhhmm mmnhh"- Chifuyu

"Gigit tanganku jika sakit..."- baji

Plok

Chifuyu terkaget dan refleks menggigit jari baji

"Sakit?"- baji

Baji pun mengeluarkan tangannya dari Mulut Chifuyu

"T–tunggu baji-san, ahh pe–pelan akh sa–sakit..."- chifuyu

"Tahan Chifuyu... Sebentar lagi..."- baji

Baji terus memaju mundurkan pinggulnya dengan kasar

"Mmmhhmm"- chifuyu

Cort

"Aaaaahhhhhh hah hah"- Chifuyu

"Aku mulai lagi..."- baji

"Tidak.. tunggu"- Chifuyu




Vampir Kesayangan [ rankazu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang