"nee akio-chan, Akio mau main bersama paman?" Kazutora membujuk Akio agar ia mau bersamanya. Kazutora sepertinya tau bahwa mereka berdua tidak akan mudah selesai begitu saja, apalagi baji vampir. Mungkin saja nafsunya lebih besar dibanding manusia biasa
"Apa boleh? Tapi Daddy sama mommy gimana? Terus adek Kio gimana?" Kio atau Akio menatap dengan tatapan sedih ke arah Kazutora
"Adek kio-chan pasti ada. Dan mommy sama Daddy sedang ada urusan, jadi tidak apa-apa ikut bersama paman kan?"
"Baiklah" Kio pun membuka tangannya meminta untuk di gendong oleh Kazutora dan sepertinya Kazutora paham akan hal itu. Ia menggendong Akio dan berpamitan dengan yuzuha
'kenapa aku memanggil Akio dengan Kio?' tidak penting, tetapi tetap saja membingungkan
**********
"Akio-chan mau ngapain? Kalau butuh sesuatu, paman disini okay"
"Baiklah. kio mau eskrim, boleh gak?"
"Akio-chan mau rasa apa? Paman akan membelinya" Kazutora kembali menggendong Akio yang tadi tengah duduk di atas kasur miliknya, mungkin lebih tepatnya kasur Kazutora dan Ran. Karena mereka tidur bersama, meski berjarak
Kazutora pun pergi dan tidak lupa izin dengan alpha nya itu. Awalnya ia tidak mau membawa bodyguard, tetapi dengan kondisinya yang sedang hamil ran sedikit posesif belakangan ini dengan Kazutora
"Kio mau lihat-lihat dulu boleh?" Kazutora berjalan untuk pergi ke pasar dekat istana Ran itu dengan menggendong Akio. Dan tentu saja dengan para bodyguard
Karena para bodyguard yang banyak dan berpakaian mencolok membuat orang-orang disana pada berbisik seperti "hey. Itu manusia yang dipanggil kemari bukan? Hebat sekali, ia langsung dapat seorang raja" "benar, beruntung sekali" "hey, jangan keras-keras bisa kedengaran" dan gosip lainnya
Tetapi yang membuat Kazutora bingung adalah. Maksud dari manusia yang dipanggil
Pada akhirnya ia tidak mempedulikan itu meski demikian pikiran nya tetap mengarah kesitu
"Paman. Kio mau ini" Akio menunjuk sebuah permen kapas. Awalnya Kazutora berpikir dunia para vampir itu berbeda dari dunia manusia seperti film. Tetapi ia salah, dunia ini begitu mirip dengan dunia manusia
"Oh baiklah. Aku akan–" belum sempat mengeluarkan uang di sakunya, para bodyguard yang menjaga sudah memberikan duit ke penjual itu
"Anoo, tidak usah repot-repot" jujur saja Kazutora tidak enak
"Sudah tugas" para pengawal kerajaan, penjaga, dan pengawal Kazutora sendiri selalu berkata sudah bertugas jika ia menolak
"Akio-chan mau apalagi?" Tanya Kazutora, karena sedari tadi mereka terus memutar-mutar pasar
"Mau pulang. Kio ngantuk" dan Akio pun tertidur di gendongan Kazutora, beberapa pengawal atau bodyguard Kazutora mencoba untuk mengambil alih. Tetapi Kazutora dengan cepat berkata "tidak usah, dia sudah nyaman. Jangan membangun kan nya"
Dan para bodyguard nya hanya diam dan terus mengikuti Kazutora hingga sampai ke istana Ran
"Sudah tidur? Kemari. Kau pasti lelah menggendongnya" Ran mengambil alih Akio dari gendongan Kazutora
"Ugh? Nyanya" sempat terbangun dan tertidur lagi. Itulah Akio
"Kau mandi lah, ini sudah sore" dan di anggukan oleh Kazutora
TBC
Author lama ya? Maaf ya, author bakal usahain cepat up nya
Jangan lupa vote ya...