Vampir Kesayangan [ rankazu ]

bab 3 bajifuyu🔞🔞

Malam hari di kerajaan baji Keisuke

"Akio kamu pergi tidur dulu ya" ucap baji

"Baik Daddy" ucap akio

"Nee Chifuyu, apa kau tadi dengar apa yang dibilang oleh Akio" ucap baji dengan smirk nya

"D-dengar apa?" Ucap Chifuyu

"Hehe sudah pintar berbohong rupanya" ucap baji

"Huh, okay aku ingat, aku akan menerima hukuman ku, tetapi sekarang aku ingin mandi sebentar saja" ucap Chifuyu

"Baiklah" ucap baji

Chifuyu pun pergi ke kamar mandi untuk mandi, sekaligus menghindari baji karena dia ingat malam pertama pernikahan nya sungguh menyakitkan
Bahkan duduk atau berjalan saja sakit

Chifuyu pun mulai mandi dengan tenang, tetapi dia tidak berjaga-jaga, karena baji sudah berada disana melihat Chifuyu mandi

"Hey Chifuyu, lihat lah di kamar mandi sepertinya lebih menyenangkan" ucap baji berbisik di telinga Chifuyu

"B-baji-san, k-kenapa kau bisa disini?" Ucap Chifuyu

"Apa kau tidak ingat bahwa aku adalah vampir yang tidak sabaran" ucap baji sambil memeluk pinggang ramping Chifuyu

"B-baji-san kumohon t-tunggu" ucap Chifuyu, baji bukannya mendengarkan Chifuyu malah menggigit leher Chifuyu dan menghisap darahnya

"Akh baji-san, i-ini sakit" ucap Chifuyu

Baji tidak ingin mendengar kan dia terus menghisap darah Chifuyu. Hingga Chifuyu terhuyung karena kekurangan darah

"Heh sudah pingsan rupanya, baguslah jika begitu. Berarti aku bisa bermain sepuasnya kan" ucap baji lalu menggendong Chifuyu layaknya bridal style

"Maaf kan aku jika kau sudah tidak bisa berjalan besok ya Chifuyu" ucap baji

Baji mulai mencium bibir Chifuyu dan mulai turun ke leher untuk menjilati dan menggigit leher Chifuyu. Setelah melakukan itu dia mulai memberikan kiss mark ke tubuh mungil Chifuyu

Chifuyu sudah mulai terbangun dari pingsannya dan mendapati dirinya yang sudah dibawah baji

"Ehm, b-baji-san" ucap Chifuyu

"Ehh, baby ku sudah bangun ya" ucap baji

"B-baji-san?" Ucap Chifuyu

"Tenang Chifuyu belum kumasukkan, tapi siap-siap saja" ucap baji

Chifuyu sudah pasrah dengan keadaan dirinya, karena dia sudah tak berdaya darah yang dihisap adalah tenaga yang terkuras

Baji yang melihat Chifuyu pasrah sungguh senang

"Hey Chifuyu lihat pentil manis mu" ucap baji sambil memainkan pentil Chifuyu yang membuat Chifuyu mengerang

"Ahh! uhmm! B-baji-san" ucap Chifuyu

"Hehe suaramu indah Chifuyu" ucap baji sambil berbisik ke telinga Chifuyu

Baji mengulum dan menggigit pentil Chifuyu sambil memasukkan miliknya pelan-pelan

"Agh! Ahh! Umhh! Ahh! B-baji-sanhh!" Desah Chifuyu

"Nee Chifuyu, keluar kan lah suara emas mu babyyhh" ucap baji

"Ba-baji-s-sanhh i-ni s-sakit ahh!"

"Chifuyu aku belum memasukkan semua loh. Aku juga belum menggerakkan nya, simpan dulu kata-kata yang sangat indah mu itu Chifuyu" ucap baji

Baji lalu memasukkan miliknya dengan kasar, karena dia sudah tidak tahan lagi dengan desahan indah milik Chifuyu

Plak