Dilain tempat...
"Apa-apaan dia itu? Bukankah dia yang melakukannya? Kenapa dia yang merasa korban? Dia adalah pelaku. Bajingan sekali. Eh, ngomong-ngomong cocok juga ya. Baji, bajingan" dilanjuti dengan kekehan tak bersalah nya setelah mengejek nama orang lain. Mereka pulang sudah gelap, tetapi belum waktunya tidur
Draken menidurkan Chifuyu, dan Chifuyu langsung ditangani oleh dokter pribadi draken. Draken meninggalkan Mikey dan Chifuyu dikamar milik pembantu nya dulu yang sudah lama keluar dari pekerjaannya karena faktor umur
Mikey melihat Chifuyu. Ia sangat merasa bersalah karena telat mengetahui kebajingan seorang baji-ngan
Mikey memegangi perutnya. Ia juga memegang perut Chifuyu, sangat berbeda jauh. Perut dirinya begitu besar, berbeda dengan perut Chifuyu. "Bagaimana keadaan Chifuyu?" Ucap Mikey kepada dokter yang telah selesai memeriksa
"Ia hanya kekurangan darah, aku sudah memberinya infus. Dan aku memberinya obat penambah darah. Saat ini ia hanya kelelahan" ucap sang dokter, Mikey mengangguk
(<Author gk tau klo obat penambah darah di sana, masa iya author bilang sangobion🗿)
Dokter itu pun keluar dari kamar itu dan hanya menyisakan Mikey dan Chifuyu yang ada didalam
"Maaf ya.. pasti kau tersiksa bersamanya, padahal kau sudah mengatakan bahwa menganggap diriku sebagai seorang kakak. Tetapi diriku malah seperti ini, maaf ya.. maaf Chifuyu" tangan Mikey yang memegang tangan kanan Chifuyu merasa bergerak membalas genggaman nya
"Tidak... Kau tidak salah, ini salah diriku karena terlanjur mencintai orang itu" ucap Chifuyu yang baru bangun dari pingsannya. "Chifuyu..." Mikey meneteskan air matanya. Ia merasa gagal menjadi seorang teman sekaligus kakak
"Mikey.. jangan menangis, aku mohon. Aku paling tidak bisa melihat air matamu jatuh, sudah cukup karena mantan biadab mu itu, aku tidak mau karena diriku kau menangis" ucap Chifuyu sambil mengusap air mata Mikey yang terus mengucur
Chifuyu mendudukkan dirinya, ia menyenderkan punggungnya di kepala kasur. "Maaf telah merepotkan dirimu, aku juga akan berterimakasih kepada kazutora dan Ran karena telah menjaga Akio.. lagi..."
Mikey tersenyum kepada Chifuyu, "bukankah kau berkata kita akan bersama dan saling membantu?" Ucap Mikey yang langsung dibalas senyuman oleh Chifuyu, "terimakasih Mikey, dan kau.. draken-kun" ucap Chifuyu
Draken membuka pintu, ia mendengar semua ucapan mereka dari dalam, hanya canggung ingin masuk. Karena teman dekat yang sudah ia anggap sangat baik ternyata mampu melukai mental bahkan fisik sang istri. "Maafkan baji, Chifuyu.." ucap draken sambil menunduk
"Tidak... Aku justru berterimakasih karena kau telah membawaku kesini, setidaknya aku bisa tenang sedikit" jawab Chifuyu. Mendengar hal itu, draken tidak tegang lagi dan langsung bertanya yang melenceng dari topik
"Aku izin bertanya. Apa maksud ucapan mu tadi?" Tutur draken yang pasti tidak dimengerti oleh dua omega itu. Mereka saling memandang tak tau apa yang dibicarakan oleh draken
Mikey melihat Chifuyu lalu melihat ke draken, "yang mana?" Ucap Mikey
"Membuat mu menangis karena mantan. Siapa dia?" Mikey yang mendengar itu berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Ia tidak tau harus berkata apa
"Ahhhh.. Chifuyu? Apa kau lapar?! Aku tadi mendengar suara perutmu lowhh~ mari kita makan" ucap mikey sambil menopang Chifuyu agar ia bisa berdiri. Itu hanya pelarian agar draken melupakan hal boleh itu
Brakk...
Terdengar suara pintu yang terbanting karena Mikey begitu takut dengan draken hingga ia menutup pintu begitu keras..
"Hu.. maaf Chifuyu, kau merasa sakit ya? Maaf maaf.. aku takut" Chifuyu hanya terkekeh mendengar hal itu. Mikey itu memang cerewet dan mampu memerahi draken, tetapi ia juga takut ketika membahas hal seperti ini.. memang ia tidak akan dibentak. Tapi hukuman nya itu sangat membuat nya tertekan
"Tidak.. tidak apa-apa" terlihat penjaga-penjaga yang datang untuk membantu Chifuyu berjalan
"Begitu ya.. kau sudah berani membuat rahasia Mikey.. tunggu saja hukuman mu malam ini" ucap draken yang masih dikamar itu
*****************
Mereka berdua pun makan dimeja makan. Mikey tiba-tiba saja merasakan sesuatu yang melihatnya dari jauh membuat dirinya merinding, entah apa itu
"Chifuyu.. Chifuyu.. jika ingin bicara tentang biadab itu, jangan disini.. bakal habis diriku nanti" ucap Mikey sambil berbisik karena sedari tadi. Ia merasa sesuatu mengintai dirinya
Chifuyu tersenyum lalu mengeluarkan jempol. Mikey tetap merasa hawa tidak enak itu semakin menyerbak. Ia semakin merasa takut dan diawasi
Mikey pun mengabiskan makanan nya, tetapi tetap saja merasakan hal yang sama. Chifuyu terlihat senyum-senyum dari tadi. Membuat Mikey menjadi aneh dan bertanya padanya, tetapi Chifuyu hanya diam dan berkata, "aku ingin ke kamar dulu ya.. aku ingin tidur" sejujurnya Chifuyu tidak tidur jam segini, tetapi melihat draken yang terus dibelakang mereka semenjak makan hingga selesai membuat dirinya mengerti. Bahwa draken sedang berada dipuncak menginginkan tubuh Mikey
"Eh? Baiklah" Chifuyu berdiri di bantu oleh beberapa penjaga draken meninggalkan Mikey yang masih terduduk diam, dan tetap merasakan hawa aneh
"Terimakasih Chifuyu... Kau mengerti rupanya" terdengar suara berat berada dibelakang Mikey. Chifuyu tersenyum
"Selamat bersenang-senang" ucapan Chifuyu singkat, namun mematikan