Terlihat dua orang yang tengah bermain dengan tubuh seorang Kazutora, tidak! Lebih tepatnya berebut
Haitani Ran ingin memberi kecupan hangat pada seluruh tubuh Kazutora sementara Akio ingin mengemut pentil manis Kazutora layaknya meminum susu
"Sudahlah Ran.. kau ini tidak mau mengalah pada anak kecil terlebih dahulu" ucap Kazutora saat Ran mendekati Akio dan ingin ikut bermain dengan pentil Kazutora yang satunya
Ran melihat Kazutora sebentar dan berkata "jadi kau memihak dirinya?" Hal itu langsung membuat Kazutora tersenyum, kenapa ia sangat cemburuan padanya? Padahal itu hanya anak kecil
"Ayolah Ran... Dia masih kecil" tangan kanan Kazutora ia pakai untuk membelai rambut Ran yang tengah menindih dirinya, sementara tangan kiri ia pakai untuk menahan Akio agar tidak jatuh dari tubuhnya
"Kalau begitu anggap aku seperti dia" Ran kembali mengecupi tubuh Kazutora dan juga sesekali menggigit nya
"Maksudnya?" Kazutora berpikir mungkin menganggap seperti Akio dan Ran adalah orang yang sama? Atau bagaimana?
"Anggap aku seperti bayi atau bahkan lebih kecil darinya... Dan setelah itu kami tidak harus mengalah" Ran membuka kancing celana Kazutora dan menjilati lubangnya
"Huhh, Emang ada anak bayi yang memperkosa orang yang telah menjaganya?" Pertanyaan tersebut sontak membuat Ran langsung berhenti dengan apa yang dia lakukan
"Kalau begitu.. anggap aku bayi yang memperkosa mu dimasa depan" ucapnya datar dan melanjutkan bermain dengan lubang kecil Kazutora
"Agh.. ja–jangan di gigit~" Ran menggigit sekitaran lubang Kazutora yang membuatnya mendesah sakit sekaligus nikmat, karena satu tangan Ran ia masukkan kedalam lubang basah itu
Tetapi hal itu langsung ran hentikan dan Ran pergi keluar karena ingin menetralkan nafsunya pada Kazutora, apapun juga Kazutora sedang hamil anaknya bukan?
"Huhh... Ada apa lagi anak itu? Padahal dengan anak kecil saja tidak mau mengalah" Ran meletakan pelan Akio yang berada di tubuhnya ke kasur dan mengejar Ran
Ia mendapati Ran tengah merokok sambil menikmati angin sepoi-sepoi
'baru tau vampir merokok' batin Kazutora
"Nee~ ran~ kenapa kau cemberut hmm? Aku minta maaf soal tadi ya.." Ran tidak mendengar kan Kazutora, ia tetap fokus pada pemandangan indah itu
Kazutora yang merasa tidak didengar pun mengelilingi Ran sekaligus berlari kecil dan terus mengucapkan kata maaf agar Ran dapat memaafkannya
Ran yang melihat aksi Kazutora tidak dapat menahan keimutan yang dibuat oleh Kazutora... Ia langsung tersenyum dan membelai Kazutora
"Ikat dulu rambutnya" Kazutora hanya tersenyum lalu memeluk Ran dan berkata "tidak mau.. biarkan dia seperti ini agar kau dapat memainkannya"
Ran tersenyum mendengar hal itu.. ia menggendong Kazutora agar duduk di dinding balkon dan mendapati angin sepoi-sepoi
Rambut Kazutora berterbangan membuat kesannya cantik dan menawan Dimata haitani Ran.. ia mengecup sekolah bibir Kazutora yang melihatnya dengan tatapan mendalam dan juga senyuman yang manis
"Aku mencintaimu Kazutora" Kazutora kembali tersenyum lebar dan melingkarkan tangannya pada pundak ran, sementara Ran memegang pinggang Kazutora agar tidak jatuh, bolehkah ran menikmati hal ini lebih lama? Bolehkah ia mencintai Kazutora lebih lama? Ia tidak peduli jika anaknya terjadi sesuatu, ia juga belum pernah bertemu dengan anaknya bukan? Tetapi satu hal yang harus ia sadari, Ran membutuhkan cinta Kazutora lebih lama, tetapi apakah ia pantas mendapatkan nya? Ia hanya ingin Kazutora untuk bersamanya selamanya, tidak ada yang lain. Batin Ran yang terus merasa bersalah
Mereka pun berciuman untuk menyalurkan kasih sayang dan cinta
Sementara Ran untuk menghilangkan kekhawatiran yang ada pada Kazutora'jangan pergi dariku Kazutora'