8. Bad News

30 8 13
                                    


⋆┈┈⊰✩⊱┈┈⋆

"Dia benar-benar menakjubkan."

"Kau yakin?"

ㅤㅤPertanyaan dari Jericho setelah Hans memuji Edward karena memberitahu dirinya tentang hal ini. Hans tersenyum lalu mengangguk mantap sebagai jawaban kepada Jericho.

"Dia terlihat tidak macam-macam dan memberikan semua yang dipunya orang di lantai 3 kepadaku cuma-cuma."

"Kau jangan berburuk sangka, harus berterimakasih dengannya karena memberitahu Hans ini."

ㅤㅤHans menjentikkan jari-jemari nya tanda setuju dengan ucapan Jemian. Isi tas jinjing hitam tersebut adalah beberapa pisau lipat, 3 pistol hitam serta 3 pak peluru kaliber tajam berisi 6 magazine yang terdiri dari 15 biji amunisi masing-masingnya dan beberapa macam granat dari yang kecil sampai yang besar.

"Kau bisa menggunakannya?" tanya Hans.

ㅤㅤJemian nampak ragu akan pertanyaan pemuda itu, setelah dipikir-pikir tidak buruk juga. Tangan Jemian terulur untuk mengambil pistol hitam yang disodorkan Hans sebagai bentuk penawaran. Sedangkan Jericho ditempatnya, dia tengah menghela nafasnya panjang.

"Tanpa sadar kita melanggar aturan negara."

ㅤㅤHans menampilkan senyumnya, walaupun cuma sekilas saja, senyum tersebut lebih seperti smirk. Hans mengambil magazen dan memasukkannya kedalam pistol hitam, lantas menyodorkan pistol tersebut kearah Jericho.

"Jangan seperti ini Jeric, kau perlu menjadi egois sesekali untuk bertahan hidup dan menjadi pejuang dalam situasi genting seperti ini."

ㅤㅤMendengar penuturan dari Hans, Jericho memilih untuk mengabaikan tawaran. Dia mengambil sebuah granat kejut dari dalam tas, seperti biasa Jericho akan memperhatikan dan membolak-balikkan sisi granat.

ㅤㅤHari mulai petang, tepatnya hampir menginjak pukul 7 malam. Mereka bertiga secara bergantian menggunakan kamar mandi kamar apartemen milik Jericho. Sembari menunggu Hans yang terlebih dulu pergi ke kamar mandi untuk mandi, Jericho dan Jemian memutuskan untuk menonton acara televisi. Lebih tepatnya pada berita yang sedang di siarkan malam ini dari pusat kota.

"Selamat malam. Ini adalah siaran eksklusif diseluruh saluran televisi kota Daegu berpusat di Distrik Jung-gu. Kami akan memberitakan tentang kejadian atau masalah besar yang sedang berkembang dan terjadi di kota ini. Lebih lengkapnya akan dijelaskan oleh Letnan Kolonel Mark Lee."

ㅤㅤDapat dilihat pembawa acara itu mundur dari tempatnya, setelah itu memperlihatkan Letnan Kolonel dari militer Korea Selatan hadir dengan pakaian khas militer dan senapan laras panjang dari balik punggungnya.

"Saya Mark Lee, Letnan Kolonel yang diutus oleh Jenderal militer dari Korea Selatan untuk mengatasi permasalahan ini bersama rekan anggota. Dapat diketahui awal mula masalah yang kian berkembang sekarang, semua terjadi karena kapsul buatan dari Grim's Corp. Perusahaan yang berdiri di Amerika Serikat dan mendirikan anak perusahaan di Seoul dan Daegu."

ㅤㅤBentuk kemasan dan kapsul penyebab wabah ini ditampilkan di layar televisi agar terlihat jelas bagi penonton yang belum mengetahui penyebab dari masalah besar yang sedang terjadi di kota. Dalam duduknya, Jericho menolehkan pandangan saat merasakan senggolan dikakinya, pelakunya tidak lain ialah Jemian.

"Ada apa?"

"Kau kemanakan obat itu?"

"Aku menyimpannya. Jika kau menemukan obat kapsul seperti itu jangan sesekali meminumnya, atau kau akan berubah menjadi zombie." ucap Jericho memperingatkan.

𝐒𝟏 : OUTBREAKS ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang