14. Self Rescue

24 6 8
                                    


⋆┈┈⊰✩⊱┈┈⋆

[ Distrik Nam-gu, Daegu ]

ㅤㅤSejak meninggalkan apartemen Apatu Tanji, gerombolan zombie yang mengejar mobil Jericho dari arah parkiran sampai jalan besar seiring berjalannya waktu semakin banyak. Walaupun klakson mobil itu sama sekali tidak berbunyi, suara deru mobil tersebut dan zombie-zombie yang sudah mengejar sedari awal mengundang zombie lain ikut terlibat untuk mengejar.

ㅤㅤMobil hitam itu berkendara tanpa arah dan tujuan selama 1 jam lebih setelah benar-benar keluar dari zona apartemen. Suasana dalam mobil mulai ricuh, karena kepanikan Winter serta Jemian dan Edward yang sibuk menatap arah depan lalu belakang bergantian.

"Jericho!" seru Edward  mengeluarkan amarahnya yang tertahan sejak tadi.

ㅤㅤTanpa mereka semua sadari, ternyata Jericho kelihangan kendali dan membuat mobil itu terlihat sangat ugal-ugalan serta memancing zombie yang berada dipinggiran bahkan ditengah jalan untuk berlari mendekat. Jericho belum sepenuhnya berubah, hanya urat-uratnya menonjol dan terjadi perubahan warna pada pembuluh darah.

ㅤㅤWalaupun mobil hitam itu berkendara tanpa tujuan, mereka kini telah mendekati perbatasan Distrik Nam-gu dan Jung-gu, dalam artian mereka tidak jauh lagi untuk sampai ke KNU Hospital yang mana tempat itu memiliki penawar dari wabah ini.

"Hans! Kau jangan diam saja sialan!" umpat Edward yang lagi-lagi berteriak.

ㅤㅤBagaimana tidak Edward Lee untuk tidak berteriak dan terus-menerus mengumpat, karena dia dapat melihat arah belakang dengan zombie yang terus mengikuti dan jumlahnya semakin banyak karena mobil itu terus berjalan kedepan. Sedangkan Jericho sekarang memiliki gangguan penglihatan, seseorang yang akan berubah menjadi zombie, penglihatannya perlahan akan memburam. Maka dari itu zombie hanya mengandalkan indra pendengaran.

ㅤㅤDari kejauhan, ada sebuah bus berwarna putih melaju dengan kepulan asap diarea belakang pada arah kanan menuju perempatan jalan besar yang mana mobil Jericho dari arah kiri juga melaju dengan cepat sama halnya.

Tin! Tin!

ㅤㅤKlakson itu dibunyikan beberapa kali oleh supir bus yang ternyata juga masih dalam keadaan sadar dan berusaha menghindar dari zombie yang akan menyerangnya didalam bus. Kepanikan mereka semakin menjadi-jadi dikarenakan jarak antara bus itu dan mobil yang mereka naiki semakin mendekat.

"HANS!"

"Je, hentikan mobilnya cepat!" pinta Jemian sembari mengguncang-guncangkan kedua bahu sahabatnya.

ㅤㅤHans menolehkan kepala kearah kanan, bertepatan dengan bus tersebut dengan jarak yang semakin mendekat. Dalam duduknya sembari menyetir dengan pikiran yang kacau serta hilangnya kendali, Jericho membanting stir namun─

BRAKK!! DUARR!!

Terlambat.

ㅤㅤBus yang melaju sangat cepat dan sang supir tidak sempat memutar stir kearah lain karena tidak jauh dari perempatan jalan besar, supir melepaskan stirnya karena zombie berhasil menerjangnya. Menjadikan bus itu tidak ada kendali kemudian menabrak kencang mobil Jericho yang berusaha membanting stir kearah kiri.

ㅤㅤInsiden itu sangat tidak terduga. Mobil Jericho terbanting dan remuk didempet oleh bus kearah sebuah taman dan menghantam palang besi besar. Jauh dari perempatan jalan besar, yang mana terjadi peristiwa kecelakaan tidak terduga itu, ada sebuah jalan yang akan mengarahkan ke jalur area belakang KNU Hospital dengan dibatasi pagar besi tinggi. Dan itulah tujuan mereka, selain melewati gerbang depan.

ㅤㅤTabrakan antar mobil dan bus menghasilkan banyak kepulan asap putih yang mengudara. Dan seharusnya itu dimanfaatkan oleh mereka karena zombie memiliki penglihatan yang buruk. Kondisi mobil Jericho sangat rusak dan fatal, namun 1 diantara mereka pingsan, yaitu Winter.

𝐒𝟏 : OUTBREAKS ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang