Hampir dua tahun yang lalu Senja menghadiri pernikahan Lionel dengan Sekar di Bali, kini matanya membelalak membaca berita bahwa Adeeva Abriana Utama alias Deva salah satu teman SMA nya telah menikah dengan seorang konglomerat muda bernama Fabian Alaric Kawindra. Sungguh sesuatu yang mencengangkan, apalagi usia suami Deva yang lebih muda darinya.
Setiap mengingat teman-teman SMA nya sama saja mengembalikan dirinya ke masa-masa indahnya bersama Robert. Apalagi sejak dirinya di terima bekerja di salah satu perusahaan manufaktur multinasional yang berkantor pusat di Belanda dan London, Senja semakin sibuk dan tidak pernah mengurusi kehidupan pribadinya hingga usianya sudah lebih dari 30 tahun. Kenangan kenangan indah semasa SMA kelas satunya lah yang akan sering mampir ke otaknya dan membuatnya tersenyum karena dirinya pernah merasa sebahagia itu walau sebentar.
Mamanya yang sudah meninggal 2 tahun lalu dan Papanya yang menyusul kepergian Mamanya 6 bulan lalu, membuat kehidupan Senja yang merupakan anak tunggal benar-benar semakin sepi dan tidak berwarna. Apalagi kini ketika Natal sebentar lagi tiba, semakin terasa kesunyian yang ia rasakan. Tahun ini ia memutuskan untuk pulang ke rumah almarhum Opanya agar ia mempunyai teman berbagi kasih dan kebahagiaan. Di rumah Opanya ada sepupunya yang menempati. Untuk itu kali ini Senja menuju ke stasiun Gambir. Libur 2 Minggu jika hanya di Jakarta saja benar benar tidak akan membuatnya lepas dari rutinitas kesehariannya. Kali ini Senja memilih menaiki Argo Dwi Pangga Luxury.
Sepanjang perjalanan Senja memilih banyak tidur karena tidur dengan nyenyak baginya adalah sesuatu yang mahal dan sulit ia dapatkan apalagi dengan pekerjaannya yang sekarang.
Ketika kereta api telah berhenti di stasiun tugu Yogyakarta, dirinya telah di jemput oleh Brigitta yang biasa di panggil Gita. Gita yang melihat Senja mengenakan jaket jeans panjang warna biru langsung memanggilnya.
"Sen... Senja..." Teriak Gita yang membuat Senja menoleh dan segera berjalan ke arahnya.
Ketika mereka bertemu Senja langsung memeluk sepupu perempuannya itu.
"Gue kangen sama lo Git," kata Senja sambil memeluk Gita.
"Sama Sen. Sudah ayo pulang, malu peluk-pelukan disini," kata Gita sambil mengurai pelukan Senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Untuk Robert
ЧиклитDia adalah gambaran sempurna dari seorang laki laki idaman untukku sejak aku pertama kali mengenalnya ketika berusia 16 tahun. - Monica Senja Sahanna- 🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋 Hangat, indah dan tak terlupakan itulah gambaran Senja untukku. - Robert...