𝐒𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬𝐡𝐢𝐩 𝐎𝐫 𝐌𝐢𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐅𝐫𝐨𝐦 𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐎𝐧𝐞 𝐒𝐡𝐨𝐭 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲
Cerita tentang ketiga sahabat yang di mana dua di antara mereka berseteru tanpa diketahui secara langsung dan salah satu dari mereka m...
Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya Rey bersama dengan yang lainnya sampai di lokasi pertarungan dan segera menyelamatkan teman mereka yang berada di situasi terdesak.
Untungnya mereka tidak terlambat dalam hal itu, bahkan hingga kini pertarungan masih berlanjut meski Nazra kekurangan pasukan. Tapi tunggu dulu, di mana Sai dan Varo? Kenapa mereka lama sekali?
Bahkan tidak memunculkan batang hidungnya sama sekali sejak tadi, Nazra mendecih kesal. Memaki Sai dan Varo dalam hati yang tak kunjung keluar dari ruang rahasianya.
Ya, meski atap ruang rahasianya sudah hancur bahkan tiang jembatan pun ikut runtuh tetapi setidaknya Sai dan Varo masih bisa bersembunyi di belakang puing-puing bangunan.
"Ck! Naz, Sai sama Varo ngapa gak keluar-keluar?" bisik Frostfire berdecak kesal.
"Ya mana gua tahu, gak mungkin juga kita hubungi dia di situasi kek gini," bisik Nazra balik.
"Dunia serasa milik berdua~ musuh yang ingin menyerang pun di abaikan~ kalian berdua terlalu lengah~ bersiap-siaplah menemui ajal ka-li-an~!"
BUK! BUK! BUK!
BUK! BUK! BUK!
BOOOOMMMM
"ARRRGGGHHH!!!"
Artika dengan santainya bernyanyi di udara saat Frostfire dan Nazra sedang berbisik-bisik hingga keduanya tidak sempat menghindari serangan pukulan super bertubi-tubi dari Artika yang sukses melukai perut dan organ bagian dalam perut mereka.
Bahkan kini keduanya terpental ke tanah dengan tidak berdaya, melihat kesempatan itu. Rey menggerakkan jari-jari tangannya seperti spiderman yang mengeluarkan jaring laba-laba dari jarinya.
Tapi bedanya jaring milik Rey bukanlah jaring laba-laba tetapi jaring laser berwarna merah menyala, Rey berusaha melayangkan jaringnya pada Nazra dan Frostfire namun aksinya itu digagalkan oleh tiga prajurit es.
Yang kini ketiga prajurit itu pun mengalami kerusakan pada bagian tubuh mereka, mau dari dalam atau pun luar bahkan bagian tubuh mereka terpotong berkeping-keping dengan mudahnya saat Rey mengeratkan genggamannya pada jaringnya.
"Cih!" decih Rey bergumam.
"Kurang ajar lo! Ergh! Gitu doang gue juga bisa kali, KERIS VIOLET!" seru Nazra. Mengeluarkan keris berwarna ungu cerah dari kekuatannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
>>>Keris violet<<<
"MATILAH KAU!"
SYUUUUTTT
WUUSSHH
Srek
"ARGH!"
"YAYA!" Lagi-lagi lengan kanan Yaya terluka bahkan kini menyisakan lubang yang nampak terlihat jelas di lengan kanan Yaya.
