BAB 5 PEMENANG
Sepanjang acara, Renjun berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan topeng ceria di wajahnya.
Dari luar profilnya, dia terlihat penuh energi seperti orang yang belum mengenal dunia yang sebenarnya. Dia dituntut harus berpura-pura murni di hadapan jutaan orang yang menonton dan selalu bersikap seperti orang yang tidak tahu apa-apa.
Ini sangat menyedihkan.
Seperti dipaksa menyelam ke dalam lumpur. Walau pun dia bersikeras menolak, tetapi kepalanya akan dengan sukarela masuk hingga membuat seluruh wajahnya kotor dan bau.
Lalu seakan belum cukup, dia juga harus tetap tersenyum bahagia seperti badut, walau pun saat ini dia merasa down dan sakit.
°°°
Anak-anak berdiri menyaksikan Haechan dan Renjun memakan steak sepotong demi sepotong dengan mulut berair. Mereka merasa iri melihat hidangan mewah yang tidak bisa mereka cicipi di atas meja. Ekspresi Renjun dan Haechan juga tidak tertahankan.
Mereka berdua menggunakan kesempatan ini dengan sangat baik. Sambil berakting layaknya aktor papan atas yang me-review makanan dari restoran bintang lima, dengan gaya makan yang menggelikan, raut wajah dan gesturnya terang-terangan mengejek mereka semua sampai mati.
Mark dan yang lainnya hanya bisa tertawa kesal melihat tingkah kedua anggota grupnya. Apalagi Haechan yang suka melebih-lebihkan sesuatu.
Dia benar-benar layak untuk di pukuli setelah mereka pulang nanti!
"Aishh!" Jaemin hanya bisa tersenyum pasrah dari awal hingga akhir dan menonton mereka dari samping. Keberuntungannya sedang tidak baik akhir-akhir ini, dia selalu kalah saat main game atau bermain kertas-gunting-batu.
Tapi, Jisung sebagai maknae yang terhormat dan kiyowo, menolak takdirnya.
Dengan muka tebal, dia maju ke depan dan mencoba bertingkah imut, sambil memperlihatkan aegyo terbaiknya demi sepotong daging.
Haechan hampir tersedak makanan sampai hidungnya tersumbat. "Jisungiee... berhenti! Berhenti! Kamu menakutiku!" Dia memotong seperempat daging dan menyuapi maknae pengganggu ini.
Akhirnya Jisung merasa puas. Dia berhenti mengganggu untuk sementara waktu, tetapi tidak lama kemudian dia datang lagi dan meminta sepotong daging dari Renjun.
Haechan menggaruk kepalanya dan memprotes. "Kamu bisa duduk diam tidak selagi Hyung-mu makan?” sambil menyingsingkan lengan baju, dia siap beradu mekanik dengan sang adik.
“Jamkkanman!!” Jisung melambaikan tangan dengan panik sambil meminta maaf. Sedangkan sebelah tangannya yang lain sibuk menampung mulutnya yang penuh, “HYUNG!”
Renjun yang duduk di samping Haechan juga ikut berdiri dan berpura-pura menahan lengannya dengan sekuat tenaga. "Tenanglah!"
Mereka biasa melakukan hal ini bolak-balik. Ini adalah jokes lama yang masih mereka gunakan.
Para member dan MC semuanya tertawa terbahak-bahak.
Begitulah mereka menghabiskan waktu di acara Happy Idol hari ini. Hingga akhir mereka selalu memancarkan kebahagiaan dan keceriaan untuk para penggemar.
Sejujurnya mereka semua sangat pintar berpura-pura, tidak terkecuali untuk Jeno yang berada di ujung barisan terakhir. Walau pun wajahnya terlihat tersenyum, tetapi matanya tidak bisa berbohong. Dia terus menatap tajam ke arah seseorang.
Apalagi saat sesi foto terakhir mereka, tiba-tiba Haechan mencuri kesempatan mencium pipi Renjun, membuat semua orang tercengang- Jeno membuang muka. Interaksi mereka berdua terlihat sangat memuakkan dimatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐁𝐋] 🔞𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 | 𝐑𝐉𝐍
Fanfiction[END] Tersedia PDF ── |ғᴏʟʟᴏᴡ sᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ| |ᴊᴀɴɢᴀɴ sɪᴅᴇʀs| Judul: 🔞DREAMING Author: NR723/nnnrnew23/n3rnew23 Shipper : NOREN (NCT DREAM) Status: Complete 43 bab + 3 extra chapter Genre: drama, angst, BL, complicated Rating: 21+‼️ ── .✦ IDOL d...