6. Terror

2.5K 349 6
                                    

Jisoya : mingyu, lu udah baca berita kalo We Got Married dikecam Knetz kan? Nyawa Rosé sekarang dalam bahaya. Tadi setelah pulang dari pernikahan kalian, Bodyguard yang jaga Dorm di tikam dan sekarang ada di RS. Dorm Blackpink kena terror, kita belum tau siapa dalang dibalik semua ini. yang pasti ada surat ancaman kematian yang di lempar tepat kekaca kamar Rosé. gue mohon lu jaga Rosé dengan benar, karena kitapun sekarang gabisa berbuat apa-apa.

Mingyu mengepalkan tangannya, jadi ini yang membuat istri cantiknya menangis. Mingyu tidak akan tinggal diam dia akan bergerak lebih cepat satu langkah dari penerror itu. Mingyu langsung menelfon seseorang dengan handphone canggihnya

" Cari tau siapa dalang dibalik terror Dorm Blackpink. Secepatnya. " ucap mingyu, lalu mingyu memutus sambungan telfon dengan sepihak.

Sekarang dia tau penyebab Rosé menangis seperti tadi, mingyu bersumpah akan selalu menjaga Rosé meskipun nyawanya terancam.

Mingyu menyibakan selimut lalu merebahkan tubuhnya disamping Rosé. Mingyu membawa Rosé kedalam pelukannya, dia membenamkan kepalanya pada leher Rosé. Persetan dengan apa yang terjadi jika Rosé bangun nanti.

xxx

Seorang gadis terbangun dari tidurnya, dia merasakan pelukan hangat diperutnya. Rosé menoleh kearah mingyu yang tidur dilehernya. Rosé tidak marah dengan tindakan mingyu, entah kenapa hatinya terasa hangat dengan perlakuan mingyu tersebut.

Rosé melepaskan pelukan mingyu dengan hati-hati. Rosé melirik kearah jam dinding, ternyata sudah jam 6 pagi. Rosé langsung bergegas kekamar mandi untuk cuci muka dll.

Matahari sudah mulai masuk kedalam celah jendela kamar mereka. Mingyu yang silau lalu terbangun, dia meraba-raba kasur tapi tidak ada orang disampingnya. mingyu lalu membuka matanya lebar-lebar, Shit dimana istrinya itu. Mingyu lalu beranjak dari tempat tidurnya, dia membuka kamar mandi tapi tidak ada tanda-tanda Rosé ada didalam.

Mingyu mengacak-ngacak rambutnya frustasi. mingyu bergegas keluar kamar, dia membuka satu persatu ruangan yang ada dilantai atas. Nihil, mingyu tidak menemukan istrinya itu.

" Arghhhh " Teriak Mingyu kesal. Mingyu teringat surat ancaman pembunuhan itu, tanpa berlama-lama mingyu menyambar jaket dan kunci mobilnya. Mingyu menuruni tangga dengan buru-buru, sampai akhirnya.

" Lu kenapa ming? " Tanya seorang gadis ujung tangga, gadis itu adalah istrinya. Mingyu bernafas lega, dia langsung memeluk Rosé dengan erat.

" Jangan tinggalin gue, jangan kemana-mana tanpa ngasih tau gue " Ucap mingyu dalam pelukannya

" E..ehh? iya.. tapi gue cuman bikin sarapan, gue gakemana-mana " Ucap Rosé jujur, memang setelah Rosé ritualnya dikamar mandi dia langsung pergi kedapur untuk membuat sarapan. Rosé sengaja tidak membangunkan mingyu karena dia tahu mingyu terjaga semalaman.

Mingyu hanya mengangguk. Rosé berdecak malas, Sudah hampir 5 menit lebih mingyu tidak melepaskan pelukannya.

" Ming, udah kali modusnya " Celetuk Rosé. Mingyu yang tersadar langsung melepaskan Rosé, dia tersenyum kikuk.

" Gue mau lanjutin bikin sarapan, lu mau kopi atau susu? " Tawar Rosé. Mingyu tersenyum manis kearah Rosé.

" Emang istri idaman " Cengir mingyu yang mendapat tabokan dari Rosé. Rosé menyesal sudah bersikap baik. Rosé lalu meninggalakan mingyu, dia kembali kedapur untuk melanjutkan apa yang tertunda.

" Sayang? kok ditinggal? Gue mau kopi " Teriak mingyu

" Sayang? kok ditinggal? Gue mau kopi " Teriak mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
We Got Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang