15. Tersesat

2.1K 261 23
                                        

Sudah cukup lama Rosé berjalan di tengah jalanan yang sepi, memang rumah oma Kim jauh dari pemukiman, area sekitarnya hanya kebun dan pepohonan.  Rosé terus merutuki semua kebodohannya, bagaimana bisa dia lupa membawa ponsel dan dompetnya dalam keadaan seperti ini. 

Rosé terus melihat ke arah belakang, detik selanjutnya ia menggelengkan kepalanya
"Ini mingyu gak ngejar gue apa?" Ucap Rosé
"Hei bahkan lu udah ngomongin perceraian depan keluarganya, jangan harap ngejar lu Rosie" Balasnya pada diri sendiri

Rosé terdiam ketika melihat 2 belokan yang ada didepannya
"Eh tadi kemana sih jalannya?" Rosé memposisikan dirinya membelakangi 2 belokan
"Tadi gue keluar dari kanan apa kiri sih? Ah elah kenapa coba tadi gue malah fokus nonton drakor di mobil" Rosé menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal.

"Feeling gue kiri sih, tapi kalo diliat-liat itu perkebunan sawit gak sih? Apa gue pilih kanan aja?" Rosé terus mempertimbangkan pilihannya
"Yaudah hoki-hokian aja deh, gue pilih kanan" Rosé melanjutkan kembali perjalanannya.

Tapi baru saja Rosé melangkahkan kakinya, tubuhnya berbalik arah dan berlari kerah kiri
"Gak, feeling gue kuat" Ucap Rosé dengan tekad yang kuat.

xxxx

Tangan mingyu setia menggenggam Oma Kim yang terbaring lemah di ranjangnya. Disamping itu pikirannya penuh dengan kecemasan terhadap sang istri, Mingyu harap Rosé sudah bertemu jono dijalan.

"Oma butuh sesuatu?" Tanya Mingyu ketika sadar Oma Kim menunjukan pergerakan. 
"Oma ingin bertemu Nayeon" Balasnya, Mingyu terdiam.

"Kapan kamu bawa Nayeon kesini? Oma kangen Nayeon yang selalu jagain Oma kalau Oma sakit" Sambung Oma Kim
"Oma tidak suka kamu menikah dengan gadis itu, Oma harap kamu menyetujui surat cerai yang akan dia ajukan" Mingyu masih terdiam, matanya menatap sang Oma dengan tatapan 'tidak suka' mungkin

"Kamu harus janji sama Oma, janji nikahin Nayeon sebelum Oma pergi" Ucap Oma Kim
"Oma ini bicara apa, Oma akan sembuh" Balas Mingyu
"Oma akan sembuh kalau bersama Nayeon" Ucap Oma Kim kembali

"Stop pikirin Nayeon Oma, Nayeon hanya masalalu Mingyu. Sekarang Nayeon udah bahagia dengan lelaki lain Oma. Jaehyun, Jaehyun orang pilihan Nayeon" Ucap Mingyu
"Apa kamu akan membiarkan Nayeon bersama dengan lucchese? Lucchese musuh keluarga kita?" Tanya Oma Kim

"Sudahlah Oma, biarkan Nayeon bahagia dengan orang pilihannya. Udah sore, hari ini Mingyu ada jadwal latihan" Ucap Mingyu
"Sampai kapan kamu menjadi idol, arthur?" Tanya Oma Kim
"Selamanya mungkin?" Balas Mingyu

Mingyu tau Oma Kim akan memarahinya setelah ini, sebelum semua itu terjadi Mingyu bergegas meninggalkan kamar Oma Kim
"Mingyu pergi" Ucapnya

Dan benar saja, ketika Mingyu pergi teriakan Oma Kim menggelegar diruangan tersebut, Ah mingyu tidak ingin mendengar Oma Kim yang berteriak menjelekan istrinya.

Berbicara tentang istri Mingyu sadar jika Jono belum menghubunginya lagi. Saat Mingyu mengeluarkan ponselnya

My life's been magic, seems fantastic
I used to have a hole in the wall with a mattress

Saat itulah Jono menelfonnya, tanpa berlama-lama Mingyu mengangkat panggilan tersebut.

Hallo tuan

Ya jono?
Apa kamu sudah menemukan istri saya?

Begini tuan, saya sudah mencari 3x balikan tapi tidak ada tanda-tanda nona Rosé disini

APA?!!
Jadi kamu belum menemukannya?!

Ya begitu tuan, saya sudah meminta beberapa bodyguard yang lain untuk mencari nona Rosé

Shit!!!

Mingyu mematikan telfonnya sepihak. Saat kakinya akan melangkah, tiba-tiba
"Nak, kamu nginep disini?" Tanya seseorang yang ada dibelakangnya. 

We Got Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang