chapter 8√√

29.8K 1.7K 28
                                    

Guru perempuan itu menatap nyalang ke arah zara. Bukan zara nama nya yang takut dengan tatapan itu dan sekarang zara membalas tatapan guru tersebut dengan tajam.

"Sudah berani kamu sekarang ha ?, tunggulah surat drop out untuk mu "ujar guru tersebut.

"Saya tunggu "ujar zara kemudian duduk di sofa yang berada di ruangan itu.

"Siapa yang menyuruh kamu duduk ha ? Dasar perempuan tidak tahu diri ?kamu cuma Gadis miskin disini pastinya yang berkuasa yang akan menang."ujar guru itu.

"Anda seorang guru tapi perilaku anda tidak mencerminkan hal itu. "ujar zara menatap sinis ke arah guru tersebut.

Bisik - bisikan mulai terdengar di telinga zara. Bahkan Sagara dkk pun ikut menyaksikan.

"Gue gak nyangka si cupu berani banget sekarang "Ujar dino.

"Iya bener setahu gue dia bakal diam aja dan berakhir mengadu sama gara "ujar bimo.

"Gue gak suka cewek kasar , kenapa lo berubah ? "Ujar Sagara. Zara hanya menatap datar laki - laki yang ada di depan nya ini.

"Katanya lo cinta sama gue tapi kenapa lo bersikap kayak gini , kenapa lo berani lawan Carla lo tahu kan Carla itu sahabat kecil gue dan gue gak suka sahabat gue terluka "ujar Sagara.

"Lo siapa sih , cinta ? Bahkan gue aja gak kenal sama lo , lo mabok atau gimana ?"tanya zara.

"Satu lagi gue gak pernah suka lihat cowok yang gak bisa menghargai perasaan cewek ngerti lo "ujar zara.

"Berani - berani nya kamu memukuli anak saya , mulai hari ini kamu di drop out dari sekolah ini dan besok kamu tidak perlu datang lagi "marah sang kepsek yang baru saja tiba.

"Anda yakin mau mendrop out saya pak ?"tanya zara membalik arah menghadap sang kepsek.

"Za...za...zara?"tanya kepsek memastikan.

"Ya saya zara , anda yakin mau drop out saya. Saya rasa anda yang bakal di drop out dari sekolah ini jika daddy saya menarik donatur dan membuat sekolah ini gulung tikar "jawab zara.

"Zara?"ucap para siswa - siswi bingung.

"Bingung ya , gue zara lebih tepatnya dezara arfiana putri anak dari donatur terbesar di sekolah ini "jawab zara yang membuat mereka syok tak terkecuali Sagara dkk dan para guru.

"Kekuasaan ,ternyata anda menggunakan jabatan anda dengan sangat buruk ya pak berbuat semena - mena di sekolah ini karena jabatan anda lebih tinggi hem benarkan "ujar zara.

"Saya gak salah lo pak anak anda duluan yang memulai nya. Gak percaya tanya saja sama mereka "ujar nya .

"Ah maaf kan anak saya kalau begitu nak zara. Emm kita bisa membicarakan ini dengan cara ke keluargaan saja kan demi nama baik sekolah."ujar sang kepsek.

"Demi nama baik sekolah ? Lalu bagaimana dengan nama baik saya bukan kah tadi anda ingin men drop out saya pak? lakukan lah hal yang saya alami tadi terhadap anak anda sekarang juga pak "ujar zara yang membuat kepsek gelagapan.

"Heh cupu jangan kurang ajar ya lo "teriak Carla marah.

"Anda yang jangan kurang ajar sama nona saya "celetuk seseorang.

"Dipo , lo ngapain disini ?"tanya zara.

"Tuan yang mengirim saya kesini nona "jawab dipo.

"Tuan tidak memperbolehkan nona mendrop out dia tapi yang diinginkan tuan skorsing selama 3 bulan untuk nya "ujar dipo.

"Ouh begitu ya seperti nya daddy tidak ingin mengakhiri ini dengan cepat , kalau begitu kau urus sisa nya karena aku ingin pulang "ujar zara.

"Rumah anda sudah pindah nona bukan disana lagi dan mobil yang anda ingin sudah ada di depan ".ujar dipo sambil memberikan kunci mobil .

Double ZaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang