Zyam 1700

00. Prolog

Wellcome (:
Semoga suka..
Love you all

~♤~

       Aku sangat menyukai membaca, kini aku tengah membaca buku di perpustakaan, aku menghafalkan hal-hal penting yang ada di buku.
     Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan hafalanku, dan melaporkannya pada Papah. Aku ingin bertemu dengan adik kecilku.

    Namaku Zyam Xyroneranzya, aku berumur delapan tahun. Aku sekolah khusus Pria, aku bercita-cita menjadi tentara hebat seperti Papah.
     Sudah satu jam lamanya aku mencoba menghafal buku-buku ini, tapi aku masih belum selesai.

    "Tuan Muda.."

    "Ya Metz?"

    "Apakah Anda sudah selesai? Nona Muda sudah menunggu."

    "Sebentar lagi, apakah Papah masih di ruangannya?"

   "Iya."

   "Aku akan segera kesana."

   "Baiklah."

   Metz adalah Butler mansionku, aku menutup buku-buku dan menyusunnya rapi. Setelah itu aku berjalan menuju ruangan Papah.

Tok tok tok

     "Hallo Papah, permisi."

     "Masuk."

     "Terima kasih, Pah.. aku sudah hafal."

     "Hm?"

     "Halaman 1-20 menceritakan tentang permasalan dalam bentuk permainan kata, selanjutnya halaman 21-50 berkaitan tentang pembahasan permainan kata dalam tak tik peperangan parsial dan non parsial. Selanjutnya halaman 51-60 menceritakan kenapa tak tik ini dibuat, cara menggunakannya dan juga cara menghindarinya. Halaman 61-78 membahas persoalan permainan kata lagi dengan tingkat kesulitan yang berbeda, lalu halaman 79-90 puzzle mengenai untaian kata, selanjutnya 91-150 cara menyusun puzzle itu tuk memecahkan kasus pada halaman terakhir."

     "Good. Kau boleh pergi menemui adikmu."

     "Yeey! Thank you, Pah! Aku permisi."

      Aku keluar dari ruangan Papah dengan gembira. Akhirnya aku bisa bertemu dengan adikku setelah menyelesaikan tugasku.

      "Kakak!"

      "Eh.. adik kakak yang cantik, sudah makan?"

      "Yes. Bagaimana denganmu?"

      "Me too. So.. do you wanna play with me?"

      "Sure!"

      "Ayo. Kita ke kamarmu."

      "Ayo!"

      Aku dan adikku Zyra Xyroneranzya, berjalan menuju kamar adikku.

      "Kakak... apa aku bisa mendapatkan kacang kenari hari ini?"

      "Eumn.. sebentar lagi kakak akan berangkat sekolah, nanti kakak akan belikan saat pulang."

      "Okay."