Hallo guys, sorry kalau aku jarang up. Gak sibuk gak kenapa-kenapa juga sih, cuman emang lagi kehilangan minat menulis mungkin. Makannya semaunya, capek sama diri sendiri. Maafkan aku yaaaaa guysss, semoga sih bisa balik lagi dan bisa aktif menulis hihi.
Love you
~*~
"Nyonya?"
"Ya? Ada apa Metz?"
"Saya dapat kabar bahwa kita harus segera pindah dari sini Nyonya, rencana pasukan Tuan ternyata terbongkar. Mengharuskan kami membawa Nyonya, Tuan Muda dan Nona."
"Apa?! Yang benar saja, lalu bagaimana keadaan mereka? Suamiku baik-baik saja 'kan?"
"Kita berdoa saja ya Nyonya? Saya harap semuanya baik-baik saja, yang jelas kita harus segera pindah sekarang juga."
Majikannya langsung lemas, dan membuat Metz menahannya. "Nyonya.."
Metz langsung membawa majikannya ke kamar untuk segera istirahat, dan dia juga bisa menyelesaikan tugasnya bersiap untuk pindah. Bagaimanapun ini permintaan Tuannya. Mau tidak mau harus di turuti, terlebih untuk kebaikan semuanya juga.
Selesai membiarkan majikannya istirahat, Ia langsung menemui Tuan Mudanya, Zyam. "Tuan Muda, bisa bicara sebentar?" Tanya Metz.
"Hm? Baiklah. Zyra, sebentar ya? Kakak bicara dengan Metz dulu." Ujar Zyam.
"Okay."
Senyuman Zyra mengartikan bahwa Ia menyetujui ucapan kakaknya, dan memilih menunggu kakaknya selesai. Zyam menghampiri Metz dan menaikkan satu alisnya, yang mengartikan ada apa sebagai pembuka topik. Huft, dasar manusia dingin. Pikir Metz.
"Tuan Muda, strategi pasukan Tuan ternyata sudah terbongkar, sebagian pasukan telah gugur. Tuan meminta saya untuk membawa kalian segera pindah dari sini demi kebaikan bersama, semuanya sudah di atur Tuan sebelum Tuan pergi. Tuan masih mencoba untuk mencari cara agar segera bisa kembali menyerang."
"Baiklah jika itu keinginan Ayah, kapan kita pindah? Siapa saja yang pindah? Rakyat bagaimana?"
"Hanya inti saja Tuan, yang diwajibkan itu Tuan, Nyonya, dan Nona. Sisanya menyusul sedikit--demi sedikit. Dan untuk Rakyat, Jhonny sudah mengurusnya Tuan, Jhonny mengevakuasi mereka secara diam-diam."
"Baiklah. Kapan?"
"Siang ini Tuan. Saya akan siapkan semuanya, Tuan tolong jaga Nona dan Nyonya juga. Tadi Nyonya pingsan setelah saya beritahu perihal ini."
"Baiklah.
~*~
Halo guys, terima kasih sudah membaca cerita ini, ah iya untuk mengembalikan niat menulisku, aku akan menchallenge diriku untup up 2 bab per-hari. Doakan aku semoga bisa up setiap hari, sungguh writter's block adalah penyakit yang sering dialami para penulis, dan itu sangat menyebalkan!! Sudah 2 tahun belum bisa lepas dari penyakit ini, tidak apa pelan-pelan dengan cara menyicil tulisan agar bisa kembali seperti dulu. Terima kasih banyak yaa!!
6 September 2023
Salam hangat,
Datnish.
-
-
-
ZYAM
ZYRA
KAMU SEDANG MEMBACA
Zyam 1700
Adventure~Good Brother~ Pengorbanan seorang kakak membuat adik kecilnya bahagia, ditengah ketatnya peraturan keluarga. Rela melanggar aturan demi mengajak adiknya berkeliling pasar, hingga harus merasakan pedihnya hukuman. Menahan pahitnya pera...