4

799 103 10
                                    

Shooting bersama sama Maxime sudah selesai dua minggu yang lalu dan sekarang waktunya Gala Premiere film mereka yang berjudul Matt & Mou.

Sore ini Prilly sudah berada di cgv Grand Indonesia tempat diadakannya Gala Premiere. Prilly berada di ruang make up dan sedang di touch up oleh MUA ternama sekaligus temannya sendiri.

"Prill." Panggil Alvian.

"Kenapa kak?"

"Lo ga curiga sama Maxime?" Bisik Alvian agar tidak terdengar yang lain.

"Curiga? Emang Maxime kenapa?" Prilly mengernyitkan dahinya bingung.

"Iya, Lo ga liat tuh cowok lo pelukan terus sama tuh cewek." Tunjuk Alvian pada Maxime yang sedang berpelukan dengan seorang wanita yang tidak ia kenali. Prilly mengamati dan memang agak berbeda namun ia tak mau berpikir negatif.

"Temennya kali Kak." Jawab Prilly.

"Ya kali kalo cuma temen tapi pelukan terus apalagi ada lo disini."

"Yaudah kak biarin aja lah ga penting juga."

"Lo santai karena emang ga cinta kan sama Maxime?!" Tembak Alvian membuat Prilly diam.

"Tuh kan bener emang lo ga cinta sama Max dan jangan bilang lo belum move on dari si Arab?"

"Kak udah jangan di bahas." Prilly diam memainkan ponselnya dari pada meladeni Alvian yang terus kepo pada perasaannya.

Selesai make up Prilly memakai dress yang sudah di siapkan oleh Siti. Dengan dibantu Siti ia memakainya di ruang ganti.

"Siti." Panggil Prilly.

"Kenapa neng?"

"Lo udah ngasih undangan ke mereka kan?"

"Iya udah. Insyaallah dateng katanya."

"Nanti kalo mereka dateng panggil gue ya."

"Siap."

Selesai ganti pakaian Prilly keluar dan berkumpul dengan pemain lainnya. Mereka akan berfoto bersama juga mempromosikan film mereka.

"Prilly Maxime ayo foto." Ujar sang fotografer. Prilly dan Maxime mengambil tempat dan mulai berpose.

"Oke sebentar lagi kan bakal di mulai acaranya. Langsung siap siap ya di lantai atas nanti pas dipanggil baru turun dari eskalator." Jelas sang sutradara.

"Siap pak."

Semua pemain pun bersiap di lantai atas. Saat turun nanti mereka harus berpasangan tentu saja Prilly bersama sang kekasih Maxime.

***

Dilain tempat Kaia tampak sibuk di kamarnya lebih tepatnya di depan cermin miliknya. Mengoleskan lipstik berwarna peach itu ke bibirnya.

"Kai udah belum?" Teriak Gisel dari luar.

"Iya udah nih bawel deh." Kaia keluar menghampiri Gisel yang sudah rapi sama seperti dirinya.

"Bukan gue yang bawel tapi noh Abang di bawah teriak mulu." Gerutu Gisel.

"Yaudah yok turun sebelum mood nya jelek tuh bocah." Ujar Kaia. Keduanya pun turun menghampiri Ali yang sudah rapi dengan celana kain selutut juga t-shirt hitam.

"Ya Allah Ali, lo yakin kayak gitu doang?" Ujar Kaia kaget melihat pakaian Ali.

"Kenapa sih emang? Salah?" Sewot Ali.

"Yaiyalah pake nanya lagi. Pake jas kek seenggaknya walaupun celana pendek."

"Ada di mobil."

"Udah ayo jalan. Nanti Mama nyusul." Lanjut Ali.

Behind The SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang