(14)

154 17 6
                                    

Joshua dan seokmin telah sampai dirumah seokmin. Berhubung eonni seokmin bekerja mereka tak bertemu dengannya, padahal joshua ingin meminta restu kepadanya.

" Masuk hyung!"

" Kau sendirian dirumah seok?" tanya joshua sembari duduk disofa ruang tamu.

" Tidak, aku tinggal berdua, bersama eonni ku. Ia sedang bekerja."

" Ingin minum apa hyung?" imbuh seokmin.

" Apapun, kita lupa membeli minuman tadi seok. Aku cuma ingat kita perlu makan tapi melupakan kita juga perlu minum hahaha." ucap joshua tertawa garing.

" Heis hyung kau ini, apa yang hyung ingat selain makan?"

" Aku selalu ingat seokmin." ucap joshua membuat seokmin terbahak-bahak.

" YAAA HYUNG!!!itu sangat lucu hyung hahahaha." seokmin tertawa.

" Heii cepat ambilkan aku minum. Hari ini begitu panas." ucap joshua.

" Ah hyung, aku sangat malas, ambillah sendiri di dalam kulkas!" ucap seokmin merebahkan dirinya.

" Ohh begitu!! sini kau!!" ucap joshua menggelitiki seokmin membuat aksi kejar-kejaran dimulai.

" YAAA!! hyung aku menyerah!!!" seokmin angkat tangan.

" Cepat ambilkan, aku ini tamu ahahaha." ucap joshua mengejek.

" Baiklah, paman joshua!!" ucap seokmin mengejek sambil berlari menuju dapur.

" YAAAA DIAM KAU!!AKU MASIH MUDAAAA."

Mereka sama-sama bercanda melepaskan semua masalah sejenak. Tetapi tidak dengan seungkwan.

" Seungkwan yang malang!"

Menahan tetesan air matanya agar tidak segera jatuh. Terlambat, mingyu melihat air matanya. Menetes membasahi bantal rumah sakit.

" Hah?apa yang terjadi? seungkwan-na!!! lo nangis?!"

Membuat mingyu berfikir macam-macam. Bagaimana jika seungkwan melihatnya? bagaimana jika seungkwan tahu apa yang ia perbuat barusan? ia sangat ketakutan.

Seungkwan membuka matanya perlahan, kepalanya berkunang-kunang, ia benar-benar dibuat takut atas perkataan wonwoo barusan. Ia tahu memiliki mingyu hanya sebatas harapan.

" Seungkwan!!! lo bener-bener bangun sekarang??? Gue panggil dokter dulu kwan, jangan banyak gerak!" ucap mingyu bergegas memanggil dokter.

Namun, mingyu terhenti ketika tangan seungkwan menarik tangannya.

" Mi..ng-yu-ya.."

" Gu..mo-wo..." ucap seungkwan lirih.

Mendengar semua suara seungkwan membuat mingyu menangis.

" Seungkwan! gue minta ma..aaaff hiks...hiks .." ucap mingyu mencium tangan seungkwan.

Seungkwan masih kesulitan untuk bernafas, ingin mengungkapkan sesuatu yang sangat sakit berada di lubuk hatinya, seungkwan tetaplah seungkwan, ia gagal mengungkapkan itu.

" Gue bener..an minta maaf kwan hiks."

Seungkwan mengelus kepala mingyu.

" Gu-e ga..pa-pa ggggyuu." lirih seungkwan.

" Aaaa...aaah" keluh seungkwan memegangi kepalanya.

Mingyu bangun dan bergegas memanggil dokter.

MY BOO MY MINE (gyuboo)~HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang